LBTV Media – Sebanyak 392 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 22 JKG asal Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, tiba dengan selamat di Debarkasi Antara Lampung, Asrama Haji Rajabasa, Kamis (19/6/2025). Dua jamaah, Misti Harti Hadi Utomo dan Anwar Widodo Marzuki, dilaporkan wafat di Tanah Suci.
Kepulangan para jamaah disambut langsung oleh Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Erwinto, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Plt. Kepala Kemenag Pringsewu Marwansyah, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kloter 22 terdiri dari 388 jamaah dan empat petugas haji, yakni satu Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), satu Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), serta dua Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Dalam kesempatan tersebut, Erwinto menyampaikan kabar duka atas wafatnya dua jamaah haji asal Pringsewu selama menjalankan ibadah di Tanah Suci, yakni Misti Harti Hadi Utomo dan Anwar Widodo Marzuki.
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya dua jamaah haji asal Pringsewu. Semoga amal ibadah almarhum dan almarhumah diterima Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Erwinto.
Awalnya, jumlah jamaah Kloter 22 tercatat sebanyak 393 orang. Dengan wafatnya dua jamaah dan adanya satu kursi yang dialihkan untuk jamaah tanazul (kepulangan lebih awal), total jamaah yang kembali ke tanah air menjadi 392 orang.
Kepulangan Kloter 22 ini menambah jumlah jamaah haji asal Lampung yang telah pulang ke tanah air menjadi 2.354 orang.
Seluruh proses pemulangan berjalan tertib, dengan pengawalan petugas dan pengangkutan menggunakan armada bus menuju daerah asal masing-masing.
Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas menyampaikan rasa syukur atas kembalinya para jamaah ke tanah air. Ia juga mengapresiasi seluruh petugas haji yang telah bekerja keras dalam mendampingi jamaah selama menjalankan ibadah.
“Alhamdulillah seluruh jamaah dapat kembali dengan selamat. Semoga para jamaah menjadi haji yang mabrur, membawa keberkahan, serta menjadi teladan di tengah masyarakat,” ucap Bupati. (*)