Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Peringatan Hari Desa, Membangun Desa Membangun Indonesia

226
×

Peringatan Hari Desa, Membangun Desa Membangun Indonesia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LBTV Media – Peringatan Hari Desa jatuh pada 15 Januari hal itu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024.

Hari Desa ini adalah tahun perdana digelarnya peringatan Hari Desa 2025 sejak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 diundangkan.

Example 300x600

Sebagaimana diketahui,  desa sangat berperan penting dalam pemerataan kesejahteraan dan memperkokoh bingkai NKRI.

Tak hanya itu, Hari Desa juga memperkuat peran desa dalam rangka membangun pemahaman masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan, pemberdayaan masyarakat, pusat pertumbuhan, dan kebudayaan daerah serta untuk mempublikasikan kemajuan desa.

Peringatan Hari Desa juga menjadi momentum dalam memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas desa dalam sistem ketatanegaraan Indonesia demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di tahun perdana ini, Provinsi Jawa Barat ditetapkan sebagai tuan rumah peringatan Hari Desa yang akan digelar pada 14-15 Januari 2025 berlokasi di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang.

Acara yang bertemakan ‘Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan’ ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pembangunan desa.

Sebab, kehadiran desa sangat penting untuk mewujudkan Indonesia maju. Desa memiliki berbagai peran penting seperti pada aspek ekonomi, sosial, hingga budaya.

Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita ke-6 dari Presiden Prabowo Subianto, yaitu ‘Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan’ yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pembangunan desa.

Pemerintah melalui Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI (Kemendes PDT) perdana menggelar ‘Peringatan Hari Desa’.

Nantinya, acara tersebut bakal dihadiri oleh Mendes PDT Yandri Susanto, Wamendes PDT Ahmad Riza Patria, dan beberapa Menteri/Kepala Lembaga Kabinet Prabowo-Gibran, serta sejumlah kepala daerah, tokoh agama, hingga masyarakat sekitar. Selain itu acara ini juga dihadiri ribuan kepala desa dan masyatarakat yang juga memeriahkan acara Hari Desa.

Selain Wayang Golek, ada keseruan acara lainnya seperti Pergelaran Seni Budaya, Ekspo Bumdes, Gerakan Ketahanan Pangan, Perlombaan Olahraga Rakyat, Ruwatan Desa, Ngariung bersama Warga, Pagelaran Wayang Golek, dan lainnya.

Pada acara puncak, ada pula launching festival bangun desa bangun Indonesia, launching buku panduan lomba, launching buku panduan pemuda-pemudi pelopor desa, serta gerakan ketahanan pangan di desa dengan penanaman padi dan jagung.

Lewat acara tersebut, diharapkan semangat untuk membangun desa bisa terjaga.

Peringatan Hari Desa yang didukung oleh PT Adaro Andalan Indonesia TBK.

Menteri Desa Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto pun menjabarkan fokus penggunaan Dana Desa tahun 2025. Pertama, untuk penanganan kemiskinan ekstrem sebesar 15 persen.

“Jika tidak ada kemiskinan, akan didetailkan lagi pada Juklak dan Juknis,” jelas Yandri.

Lalu fokus kedua pada penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim. Selanjutnya peningkatan promosi dan layanan dasar kesehatan, termasuk pencegahan stunting.

“Jadi desa-desa yang masih ada stunting harus jadi perhatian karena hal ini merupakan kata kunci pembangunan bangsa Indonesia,” kata Mantan Wakil Ketua MPR ini.

Keempat yaitu dukungan terhadap program ketahanan pangan atau swasembada pangan. Hal ini penting karena merupakan Program Pokok sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Sudah dicantumkan pada Pasal 7 bahwa alokasi sekurang-kurangnya 20 persen dari Dana Desa untuk program Ketahanan Pangan,” kata Yandri.

Sementara fokus kelima yaitu pengembangan potensi keunggulan desa seperti desa wisata atau desa ekspor. Dana Desa, kata dia, juga bisa digunakan untuk pemanfaatan Teknologi dan Sistem Informasi untuk percepatan implementasi Desa Digital.

“Hal ini penting meski ada 22 Ribu Desa yang belum punya sinyal,” ujarnya. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *