Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Aisyiyah Gelar Tanwir I di Jakarta, Pendidikan Karakter Hingga Program Makan Bergizi Dibahas

145
×

Aisyiyah Gelar Tanwir I di Jakarta, Pendidikan Karakter Hingga Program Makan Bergizi Dibahas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LBTV Media – Aisyiyah akan menggelar Tanwir I pada pada 15-17 Januari 2025 di Jakarta.

Sejumlah isu bakal dibahas dalam forum tanwir itu, mulai dari pendidikan karakter hingga program makan bergizi.

Example 300x600

Dalam keterangan persnya, Selasa (14/1/2025), Tanwir I Aisyiyah akan digelar di Hotel Tavia Heritage, Jakarta.

Tanwir itu mengangkat tema ‘Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan’.

Salah satu isu yang dinilai penting dan akan menjadi agenda pembahasan dalam Tanwir adalah isu kedaulatan pangan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Salmah Orbayinah menyampaikan, visi Indonesia Emas 2045 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, akan dicapai antara lain melalui kedaulatan pangan.

Perempuan, kata Salmah, memiliki peran penting dalam menggerakkan ketahanan dan kedaulatan pangan.

Dia juga menyambut baik rencana pemerintah menghentikan impor pangan dan menguatkan sektor pertanian dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Salmah pun mengingatkan agar pemerintah juga menaruh perhatian terhadap perempuan petani yang banyak berkontribusi pada sektor pertanian namun belum banyak mendapatkan pengakuan identitas sehingga tidak mudah mengakses program pertanian ataupun program peningkatan kapasitas.

Selain itu, Salmah berbicara soal program Makan Bergizi Sehat (MBG) yang saat ini menjadi program pemerintah.

Dia berharap program tersebut dapat dipenuhi dari sumber bahan pangan dalam negeri dengan memperhatikan asupan gizi.

Menurut Salmah, dari program MBG, anak juga bisa belajar tentang jenis makanan bergizi, kemandirian, tidak menyisakan makanan, dan lainnya.

Acara pembukaan Tanwir I Aisyiyah pada Rabu besok akan dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri dan PP Aisyiyah akan menandatangani MoU terkait Perlindungan Perempuan dan Anak.

Salmah menyampaikan, kerja sama dengan Polri sebagai salah satu aparat penegak hukum sangatlah penting agar upaya perlindungan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dilakukan secara sinergis dengan mengedepankan perspektif korban.

Sementara itu, Tri Hastuti Nur Rochimah selaku Sekretaris Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menambahkan bahwa tanwir kali ini juga membahas perihal isu perempuan dan anak dalam perspektif Islam.

“Aisyiyah sebagai gerakan perempuan muslim berkemajuan, harus merespons beragam persoalan yang muncul dengan perspektif yang moderat atau wasathiyah,” jelas Tri dalam Konferensi Pers Jelang Tanwir I Aisyiyah pada Selasa (14/1) bertempat di kantor PP Muhammadiyah Jakarta.

Dia menyebutkan, seperti problem sunat perempuan yang tidak dianjurkan dalam perspektif Muhammadiyah, masalah perkawinan anak yang lebih banyak kemudaratannya, hingga perceraian yang harus dilakukan di dalam persidangan untuk mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan.

Tri mengatakan posisi Aisyiyah yang mengedepankan paham keagamaan moderat tersebut menjadi penting sebagai acuan dalam merespons problem sosial dengan berkeadilan di tengah masifnya paham keagamaan yang justru mendiskriminasi perempuan.

“Dalam konteks inilah, paham Islam wasathiyah perlu terus diinternalisasikan dan disosialisasikan termasuk melalui media,” tutup Tri. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *