LBTV Media – Akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (16/1/2025) sore kemarin, sebanyak 12 rumah di Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung terendam banjir.
Air yang menggenangi wilayah Kampung Sukajawa Bumiratu Nuban tersebut digenangi air hingga setinggi pinggang orang dewasa atau sekitar 1 meter.
Aisyah selaku warga terdampak banjir mengatakan, dia mengungsi ke rumah warga lain karena khawatir air merendam kasur dan perabotan lain di rumahnya.
Menurutnya, selain akibat hujan deras yang melanda Kampung Sukajawa, banjir terjadi akibat sungai meluap.
“Ada sekitar 14 rumah yang terendam banjir, kami semua mengungsi karena sejak tadi malam sudah banjir dan sampai sekarang belum surut,” katanya, Jumat (17/1/2025).
Aisyah mengaku, sejak banjir terjadi, belum ada bantuan dari perangkat desa atau dari Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
Dia dan puluhan warga korban banjir pun tidak bisa memasak dan melakukan aktivitas dengan normal.
Di tempat yang sama, Faisal selaku warga setempat mengatakan, Kampung Sukajawa adalah wilayah rawan banjir, terutama untuk pemukiman di dekat sungai.
Faisal mengaku, banjir makin diperburuk dengan kebiasaan masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan.
“Kami semua cemas karena sekarang kalau disini hujan deras dikit bisa banjir, sungai mudah sekali meluap. Kedepan kami berharap ada normalisasi sungai biar lancar aliran airnya,” katanya
Hal sama juga dirasakan warga di Dusun I Kampung Sinar Banten Bekri Lampung Tengah.
Akibat meluapnya sungai Way Tipo membuat puluhan rumah di Dusun I Sinar Banten Bekri tersebut juga terendam.
Genangan air yang merendam puluhan rumah tersebut setinggi hampir 30 sentimeter.
Bahkan, akibat genangan air, sejumlah anak anak asik berenang.
“Air dari sungai way Tipo yang meluap, karena airnya naik,” kata Ika
Menurut,wilayah Dusun I Sinar Banten ini selalu menjadi langganan banjir akibat sungai di Way Tipo yang selalu meluap.
“Ya berharap aja air sungainya cepat surut jadi gak banjir lagi,” tukasnya. (*)