LBTV Media – Sebanyak 850 rumah di Kecamatan Rajeg dan Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir pada Rabu (29/1/2025).
Ketinggian banjir yang mencapai 1 meter memaksa 921 kepala keluarga (KK) mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Di Perumahan Villa Tomang Baru, Kecamatan Pasar Kemis, ketinggian air mencapai 30 sampai 1 meter, 350 rumah terdampak.
Di Kecamatan Rajeg berada di Perumahan Nuansa Mekarsari 1, Rajeg Residence, dan Bumi Anugerah Sejahtera 2, dengan total 500 rumah terendam, dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 1,2 meter.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga korban banjir Tangerang ke lokasi pengungsian menggunakan perahu karet. Salah satu lokasi pengungsian berada di Musala Al-Mujahidin.
“Rumah yang terendam banjir di dua kecamatan itu sebanyak 850 rumah dengan jumlah kepala keluarga 921 KK,” ujar Komandan Pos (Danpos) BPBD Pasar Kemis Oni Syahroni saat memantau kondisi banjir di Perumahan Villa Tomang Baru, Kabupaten Tangerang.
Banjir yang melanda Kabupaten Tangerang tidak hanya disebabkan oleh hujan deras sejak malam sebelumnya, tetapi juga akibat meluapnya Sungai Cirarab dan jebolnya tanggul sungai.
Di Kecamatan Pasar Kemis misalnya, banjir terjadi akibat luapan Sungai Cirarab dan Situ Gelam yang merendam permukiman warga. Di Kecamatan Rajeg, salah satu titik tanggul Sungai Cirarab jebol, menyebabkan air masuk ke pemukiman.
Saat ini, ratusan warga masih mengungsi di beberapa lokasi pengungsian. Petugas BPBD Kabupaten Tangerang terus melakukan evakuasi bagi warga yang masih bertahan di rumah.
“Langkah utama saat ini adalah mengevakuasi warga yang masih bertahan. Selain itu, BPBD Kabupaten Tangerang juga akan mengirimkan bantuan logistik bagi warga di pengungsian,” pungkas Oni terkait banjir Tangerang. (*)