Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PeristiwaPesisir Barat

Petugas Berhasil Evakuasi Harimau Sumatera dari Perangkap di Pesisir Barat

192
×

Petugas Berhasil Evakuasi Harimau Sumatera dari Perangkap di Pesisir Barat

Sebarkan artikel ini
Harimau sumatera yang masuk ke dalam perangkap kandang jebak saat dievakuasi petugas di Pesisir Barat.
Example 468x60

LBTV Media – Harimau Sumatera yang masuk ke dalam kandang perangkap di Pesisir Barat Lampung akhirnya berhasil dievakuasi, Selasa (18/2/2025).

Evakuasi dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, BPBD, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Example 300x600

Sebelumnya, satu individu Harimau Sumatera masuk perangkap di kawasan perkebunan Pekon (Desa) Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Senin (17/2/2025).

“Alhamdulillah, hari ini proses evakuasi Harimau Sumatera yang masuk ke dalam perangkap kandang jebak berjalan lancar dan aman,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Hermansyah.

Ia menjelaskan evakuasi satwa yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya itu setelah Harimau Sumatera tersebut diketahui petugas masuk ke dalam perangkap pada Senin (17/2/2025) kemarin.

“Harimau dalam keadaan sehat, sudah diperiksa oleh tim kesehatan dari BKSDA, saat ini binatang buas itu sudah dievakuasi,” uarnya.

Hermansyah menerangkan sebelumnya petugas gabungan memasang perangkap atau kandang jebak guna menangkap Harimau Sumatra yang dilaporkan berulang kali memangsa hewan ternak dan anjing peliharaan warga di Pesisir Barat.

Oleh karena itu dengan masuknya harimau ke dalam kandang jebak tersebut, ia berharap masyarakat tetap membatasi aktivitas di wilayah perkebunan tempat hewan buas tersebut terlihat.

“Meskipun sedang ada harimau yang tertangkap, kami masih terus mengimbau warga setempat untuk membatasi aktivitas di daerah lokasi pasangan kandang jebak lainnya dan membatasi ke kebun pada jam tertentu, karena kemungkinan masih ada harimau lainnya,” ujar Hermasnyah.

Kemudian Kapolres Pesisir Barat Alsyahendra juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian hewan-hewan liar yang dilindungi, karena semua satwa liar tersebut saling berkaitan dalam rantai makanan di dalam hutan.

“Apabila hewan banyak yang diburu oleh pemburu liar, maka harimau tidak lagi mendapatkan makanan dengan mudah di hutan, sehingga mereka mencari makanan di kawasan pemukiman warga,” kata Kapolres.

Untuk itu ia meminta semua pihak tidak melakukan perburuan satwa yang dilindungi serta tidak melakukan perambahan hutan, karena melanggar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati.

Kondisi fisik harimau tersebut hanya mendapatkan beberapa luka akibat benturan di dalam kandang, namun kondisinya dalam keadaan sehat.

Untuk ukuran tubuhnya diperkirakan panjangnya mencapai hampir dua meter.

Saat ini Harimau Sumatera tersebut telah berhasil dievakuasi oleh petugas menuju Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Sebelumnya diberitakan, Harimau Sumatera yang berkeliaran dan meresahkan warga di daerah Rawas Pesisir Barat Lampung akhirnya berhasil tertangkap.

Harimau Sumatera tersebut tertangkap setelah masuk perangkap yang dipasang petugas beberapa waktu lalu setelah adanya laporan dari masyarakat mengenai keberadaan harimau yang berkeliaran di sekitar pemukiman.

Komandan Kodim 0422/Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya mengatakan, Harimau Sumatera yang dalam beberapa bulan terakhir keresahan warga telah berhasil ditangkap.

“Harimau Sumatera yang berhasil ditangkap hari ini dalam rangka melestarikannya, jangan sampai ada masyrakat yang mencoba berburu binatang yang dilindungi ini,” ungkapnya, Senin (17/2/2025). (*)

Example 300250
Example 120x600