LBTV Media – Bangunan menara Masjid Agung Darussalam setinggi 27 meter yang berada di Jalan Hasyim Asy’ari, Kelurahan Kauman, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terbakar, Rabu (19/2/2025).
Bangunan setinggi 27 meter tersebut dilaporkan terbakar sekitar pukul 10.55 WIB.
Dari video yang beredar terlihat api berkobar melalap menara masjid tersebut. Asap tebal pekat juga nampak mengepul dari kebakaran tersebut.
Sementara orang-orang yang berada di sekitar lokasi segera menyingkir menghindari percikan api dan benda terbakar yang jatuh dari atas menara
“Bagian luar menara setinggi 27 meter yang terbakar habis, hanya kerangka besi dan beton yang tersisa,” kata Humas Masjid Agung Darussalam, Ridwan, Rabu (19/2/2025)
Ridwan menjelaskan, warga sekitar mengetahui kebakaran diawali adanya kepulan asal hitam yang keluar dari bagian atas menara. Tidak berselang lama muncul api di bagian bawah struktur bangunan.
Petugas masjid bersama warga setempat berupaya untuk memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun, upaya tersebut tidak bisa memadamkan api yang berkobar.
“Kemudian kami menghubungi petugas pemadam kebakaran,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo dilokasi kejadian mengatakan, sebanyak 12 personil beserta tiga unit armada dari pos kota dibantu lima personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diterjunkan untuk menangani kebakaran tersebut.
“Ada dua unit pemadam dan satu unit penyuplai air, api dipadamkan sekitar 30 menit kemudian,” terangnya.
Menurut dia, penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki petugas terkait, namun dimungkinkan karena korsleting listrik.
Sementara itu, terkait kerugian belum diketahui karena masih dilakukan pendataan akibat kebakaran menara masjid.
Hingga saat ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Selain bangunan menara masjid, ada dua sepeda motor yang terkena percikan api dan kemungkinan ada kerugian yang lain,” kata Siswoyo
Siswoyo mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
“Penyebab pastinya masih belum diketahui karena masih dalam penyelidikan petugas, dugaan sementara korsleting listrik,” ucap Siswoyo.
Pemadaman berlangsung selama 40 menit. “Alhamdulillah api sudah padam pukul 11.30 wib tadi, saat ini masih dilakukan pembasahan dan pembersihan,” ujarnya. (*)