Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
LampungPeristiwa

Rumah Pengacara di Bandar Lampung Dilempar Bom Molotov Oleh OTK

380
×

Rumah Pengacara di Bandar Lampung Dilempar Bom Molotov Oleh OTK

Sebarkan artikel ini
Rumah milik seorang advokat di Bandar Lampung, Lampung, diteror bom molotov.
Example 468x60

LBTV Media – Rumah milik seorang pengacara di Bandar Lampung, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (5/3/2025) tengah malam.

Rumah yang beralamat di Jalan Durian 1, Gang Arjuna, Kelurahan Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung tampak kaca jendela pecah akibat lemparan botol.

Example 300x600

Aksi teror bom molotov dari OTK yang mengendarai sepeda motor itu terekaman kamera CCTV.

Warga yang mendengar suara tersebut segera bergegas ke tempat kejadian dan mendapati kaca rumah pecah dengan serpihan berceceran di lantai.

Menurut Wahyudi, salah satu warga sekitar, sebelum kejadian ia mendengar suara motor berhenti di depan rumah korban.

“Saat saya membuka pintu, tiba-tiba terdengar suara seperti letusan,” ujarnya.

Robert Oktavianus Aruan, pemilik rumah sekaligus seorang pengacara, membenarkan adanya insiden tersebut.

Saat kejadian, ia sedang tertidur dan dibangunkan oleh sepupunya. Ketika memeriksa kondisi rumah, ia menemukan banyak pecahan kaca, botol, dan minyak yang diduga sebagai pemantik ledakan.

“Saya tidak punya musuh atau konflik yang sedang saya hadapi,” ungkap Robert, yang merasa tidak memiliki masalah pribadi yang bisa menjadi pemicu serangan tersebut.

Kapolsek Sukarame Kompol Rohmawan mengkonfirmasi adanya pelemparan bom molotov.

Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

“Benar, itu video peristiwa yang terjadi pukul 00.37 WIB. Dugaan sementara rumah milik korban bernama Robert Oktavianus Aruan seorang pengacara dilempar benda yang diduga sebagai bom molotov,” katanya, Rabu (5/3/2025).

“Tadi kami sudah mendatangi lokasi kejadian, kami sudah melakukan olah TKP awal. Meminta keterangan korban serta mengambil rekaman CCTV, saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” lanjutnya.

Polisi sudah mengamankan barang bukti. Salah satunya pecahan botol yang dilempar pelaku. “Selain CCTV, kami amankan juga pecahan-pecahan botol itu. Kami jadikan barang bukti,” ujarnya. (*)

Example 300250
Example 120x600