LBTVMedia – Ribuan petani singkong di Lampung Timur menggelar aksi unjuk rasa, Senin (23/12/2024.
Aksi ribuan petani singkong yang tergabung dalam Paguyuban Petani Singkong Lampung Timur (PPSLTM) ini buntut dari anjloknya harga singkong yang dianggap merugikan para petani.
Ribuan Petani Singkong ini menggelar demonstrasi, di depan kantor bupati dan DPRD Lampung Timur.
Aksi tersebut disambut bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, Ketua DPRD Lampung Timur Ridha Rotul Aliyah dan sejumlah anggota DPRD lainnya.
Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah daerah termasuk DPRD memperjuangkan kenaikan harga jual singkong dari Rp 900 menjadi Rp 1.890/kg.
Para petani juga menuntut supaya diturunkannya repraksi potongan timbangan maksimal 10 persen.
Selain itu juga memberantas praktek pungli di lingkungan pabrik, termasuk membenahi permainan timbangan pabrik.
“Jika harga belum naik kami minta pemerintah daerah bisa menutup sementara pabrik yang ada diwilayah Kabupaten Lampung Timur,” ujar korlap aksi Maradoni.
Menurut Maradoni, Lampung Timur yang mayoritas penduduknya adalah petani singkong. Maka dengan anjloknya harga singkong pemerintah daerah harus bertanggung jawab.
“Jika tuntutan ini tidak diindahkan, kami paguyuban petani singkong Lampung Timur akan menutup paksa pabrik singkong secara paksa,” tegasnya.
Sementara Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Lampung untuk menyampaikan keluhan para petani.
“Hari ini kami juga akan rapat di Provinsi terkait anjloknya harga singkong. Saya akan menyampaikan keluhan ini disana. Dan kami akan berupaya memperjuangkan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk mengatasi anjloknya harga singkong, khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Timur,” tegas Dawam.
Aksi demonstrasi para petani singkong ini, berjalan dengan tertib, dengan pengamanan dari personil Kepolisian, TNI, dan Satuan Pol PP Kabupaten Lampung Timur.
Aksi demonstrasi petani Singkong juga terjadi di Kabupaten Lampung Tengah.
Ribuan petani singkong yang berasal dari berbagai kecamatan di Lampung Tengah menggelar aksi di lapangan Gaya Baru 1 Seputih Surabaya.
Dalam tuntutannya, mereka juga meminta pemerintah daerah dapat mengatasi anjloknya harga singkong.
Selain itu meminta DPRD Lampung Tengah untuk melakukan sidak ke pabrik pabrik singkong yang ada di Lampung Tengah. (red/WS)