Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
LampungPeristiwa

Gubernur Mirza Groundbreaking Perbaikan Ruas Jalan di Pringsewu

295
×

Gubernur Mirza Groundbreaking Perbaikan Ruas Jalan di Pringsewu

Sebarkan artikel ini
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas mengawali pembangunan jalan di Kabupaten Pringsewu. (foto : ist)
Example 468x60

LBTV Media –  Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulansari, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pringsewu, pada Rabu (12/3/2025).

Dalam kunjungannya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melakukan ground breaking perbaikan ruas jalan Kalirejo, Rejosari, Pringsewu.

Example 300x600

Perbaikan ruas jalan tersebut dilakukan secara bertahap. Salah satunya di ruas jalan provinsi, Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

Perbaikan jalan di Kabupaten Pringsewu ini sebagai langkah strategis meningkatkan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Geburnur Mirza menegaskan pembangunan jalan bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian penting untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan menstabilkan harga kebutuhan pokok.

“Infrastruktur jalan adalah alat utama dalam mewujudkan seluruh program kerja, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi. Kami ingin memastikan distribusi hasil pertanian lebih efisien dan harga kebutuhan pokok lebih stabil,” ujar RMD.

Ia menyoroti kondisi jalan yang rusak berdampak pada mahalnya biaya distribusi, yang pada akhirnya merugikan petani.

“Jika jalan rusak, harga gabah dan hasil panen lainnya justru turun karena beban distribusi yang mahal,” katanya.

RMD menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan memprioritaskan perbaikan jalan di wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi dan aktivitas ekonomi signifikan.

Salah satu proyek utama yang dikerjakan adalah peningkatan jalan dari Pringsewu hingga Lampung Utara sepanjang 75 kilometer.

“Jalan ini sangat penting karena melewati daerah pertanian dengan lebih dari satu juta penduduk yang bergantung pada akses transportasi yang baik,” ucap Gubernur.

Selain perbaikan fisik, RMD menegaskan perlunya penertiban kendaraan over dimensi dan over load (ODOL) yang menjadi penyebab utama kerusakan jalan.

Ia meminta langkah tegas untuk mengatasi kendaraan bermuatan berlebih dari luar Lampung yang memperparah kondisi infrastruktur.

“Agar supaya kendaraan tersebut tidak memperburuk keadaan jalan di Lampung,” kata RMD.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, M. Taufiqullah, mengungkapkan Kabupaten Pringsewu memiliki tiga ruas jalan provinsi dengan total panjang 40,24 kilometer. Saat ini, tingkat kemantapan jalan mencapai 74,6 persen.

“Tahun ini, Pemprov fokus pada perbaikan ruas Kalirejo-Pringsewu sepanjang 3,3 kilometer dengan anggaran Rp 12,96 miliar, serta ruas Pringsewu–Padasuka sepanjang 5,3 kilometer dengan anggaran Rp 6,48 miliar,” kata Taufiq.

Proyek perbaikan jalan ini telah dimulai sejak 4 Maret dan ditargetkan rampung dalam 180 hari kalender.

Ia berharap, perbaikan infrastruktur ini dapat mendukung distribusi hasil pertanian di Pringsewu, yang pada 2024 mencatat produksi padi sebesar 17.614 ton, jagung 28.000 ton, cabai keriting 43.000 ton, dan bawang merah 3.800 ton.

“Karena ini juga bagian dari sentra pertanian,” ujar Taufiq. (*)

Example 300250
Example 120x600