LBTV Media – Duka mendalam menyelimuti keluarga Miswari.
Putra mereka, SH (17), seorang pelajar SMA di Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, tewas setelah menjadi korban penusukan oleh seorang pria tidak dikenal.
Peristiwa itu terjadi di depan sebuah warung manisan di Dusun V, Desa Tugu Mulyo, Kecamatan Lempuing OKI, Senin (23/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Informasi awal mengenai kejadian ini diperoleh dari laporan Kapolsek Lempuing kepada Kapolres OKI yang diunggah di akun Facebook oki_okut_info.
Dalam laporannya disebutkan bahwa SH bersama seorang temannya datang ke warung manisan milik Irawan.
Saat SH turun dari motor dan mengambil besi standar, tiba-tiba seorang pria tak dikenal mendorongnya hingga membuatnya tersinggung.
“Melawan kamu ya?” teriak pelaku, sebelum akhirnya berlari mengambil senjata tajam jenis pisau di sebelah warung.
Tanpa ampun, pelaku langsung menusuk SH di bagian dada sebelah kanan hingga tembus ke paru-paru.
Usai melakukan aksinya, pelaku kabur bersama seorang temannya, meninggalkan SH yang terkapar bersimbah darah.
Teman SH yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melarikan korban ke klinik terdekat di Desa Tugu Mulyo.
Namun nahas, nyawa SH tak tertolong. Setelah mendapat perawatan medis, ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 19.10 WIB.
Polisi langsung bergerak cepat dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa jasad korban di Rumah Sakit Safira Pasa Tugu Mulyo.
Seorang saksi mata bernama Ali Hidayat juga telah dimintai keterangan.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu pelaku penusukan yang identitasnya belum diketahui.
Kapolsek Lempuing IPTU Usman Gumanti mengatakan pihaknya saat ini sedang mengungkap identitas pelaku dengan mengumpulkan bukti bukti
“Kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik kejadian ini,” ujar Kapolsek Lempuing IPTU Usman Gumanti, S.H.
Sementara, kematian korban SH meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.
Mereka tak menyangka remaja yang dikenal periang dan baik hati itu harus meregang nyawa dengan cara tragis.
Keluarga berharap polisi dapat segera menangkap pelaku dan menghukumnya dengan seadil-adilnya.
Kasus penusukan ini menambah daftar panjang kasus kekerasan yang terjadi di OKI.
Sebelumnya, beberapa kasus kriminal seperti begal hingga pencurian kotak amal juga sempat menggegerkan masyarakat.
Meningkatnya angka kriminalitas ini tentu saja meresahkan warga.
Mereka berharap aparat keamanan dapat meningkatkan patroli dan pengawasan, terutama di daerah rawan kejahatan.
Selain itu, peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan juga sangat penting.(red)