LBTV Media – Masa arus balik H+3 Lebaran 2025, Jumat (4/4/2025), pemudik baik motor maupun mobil yang akan kembali ke Pulau Jawa membludak di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan jenis roda empat dan bus terjadi sejak pukul 18.20 WIB hingga 19.30 WIB di sejumlah kantong parkir dermaga reguler Pelabuhan Bakauheni.
Beberapa pemudik terpantau beristirahat ke sejumlah posko ataupun tenda UMKM yang tersedia di Pelabuhan Bakauheni saat sedang mengantre masuk ke dalam kapal.
Dengan terus berdatangannya kendaraan pemudik, sejumlah petugas kepolisian, TNI, dan petugas ASDP terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan.
Berdasarkan data 12 jam pada H+3 dari Posko ASDP Cabang Bakauheni, jumlah penumpang kapal yang menggunakan kendaraan roda empat sebanyak 4.428 dan bus 136 unit.
General Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh hari. Serta meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan selama perjalanan mudik.
“Kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari. Kami juga mengimbau kepada para pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan ikuti arahan dari petugas kami yang ada di lapangan,” kata dia.
Pemudik Motor
Sementara, pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua terus memadati Pelabuhan Bakauheni.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah kendaraan roda dua terus berdatangan hingga memadati kantong parkir dermaga reguler khusus motor.
Sejumlah pemudik memilih berangkat lebih awal untuk menghindari puncak arus milir yang diprediksi akan terjadi pada H+5 Lebaran 2025.
Sepeda motor pemudik ini rata-rata penuh dengan barang bawaan di bagian belakang, tengah, dan depan. Mayoritas mereka bersepeda motor dengan berboncengan.
Dengan terus berdatangannya kendaraan pemudik, petugas kepolisian, TNI, dan petugas ASDP terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan.
Salah satu pemudik asal Bengkulu, Rian, mengatakan lebih memilih kembali lebih awal agar tidak terjebak kemacetan di area pelabuhan.
“Sengaja balik ke Jakarta lebih awal, biar tidak macet-macetan di pelabuhan, soalnya belajar dari tahun kemarin di Ciwandan macet parah,” katanya.
Berdasarkan data dari posko ASDP cabang Bakauheni, jumlah penumpang kapal yang menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 2.597 motor.
Untuk mengatasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Bakauheni, ASDP telah menyiapkan strategi seperti delay sistem hingga skrining tiket.
Hingga saat ini jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Merak Banten terus meningkat.
Pihak ASDP mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh hari. Serta meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan selama perjalanan.
Ribuan penumpang pejalan kaki terus berdatangan dan memadati area ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada arus balik H+3 Lebaran 2025.
Berdasarkan pantauan di lokasi, para penumpang pejalan kaki yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Merak, Banten tersebut, terus berdatangan memadati kawasan pelabuhan Bakauheni.
Berdasarkan data 12 jam dari posko ASDP Cabang Bakauheni, jumlah penumpang kapal yang melakukan penyeberangan pada H+3 sebanyak 30.738 orang. (*)