Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NusantaraPeristiwa

Mobil Isuzu Bawa Rombongan Umrah Tabrak Bus di Gresik, 7 Penumpang Tewas

275
×

Mobil Isuzu Bawa Rombongan Umrah Tabrak Bus di Gresik, 7 Penumpang Tewas

Sebarkan artikel ini
Kondisi mobil usai tabrakan dengan bus di Gresik, Kamis (10/4/2025).
Example 468x60

LBTV Media – Rombongan yang hendak pergi ke Tanah Suci berakhir duka. Insiden kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi

Mobil rombongan yang akan berangkat umrah terlibat kecelakaan maut di jalan raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Example 300x600

Dalam kecelakaan ini, mobil Isuzu Panther membawa rombongan umrah menabrak bus Rajawali Indah.

Dalam kecelakaan ini menewaskan semua penumpang mobil Isuzu Panther. Sebanyak 7 orang dilaporkan meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil rombongan umrah dari Tuban, atau dari arah Lamongan diduga mengalami selip lalu oleng dan menghantam bus Rajawali Indah dari arah berlawanan.

Kecelakaan bermula saat mobil Isuzu Panther DK-1157-FCL yang memuat keluarga pengantar umrah, melaju dari arah barat menuju timur atau dari Lamongan ke Gresik.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil diduga selip ban kiri hingga oleng ke kanan melebihi marka jalan. Dari arah berlawanan, melaju bus Rajawali Indah S-7707-UA yang dikendarai Suwarno, asal Tuban.

Mobil Panther tersebut memuat 7 penumpang, termasuk pengemudinya.

Sementara itu, di bus terdapat 15 penumpang.

Salah satu saksi mata, Tiyaya menyampaikan, mobil oleng menghantam bus dari arah berlawanan.

Ada tujuh orang di dalam mobil, di antaranya, anak kecil. “Semuanya meninggal di dalam mobil, tumpuk jadi satu, sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik,” ujar dia.

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda mengatakan, kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Isuzu Phanter dengan nomor polisi DK 1157 FCL yang merupakan rombongan pengantar jemaah umrah melaju dari arah Lamongan menuju ke Surabaya.

“Betul (ada kecelakaan), kronologinya mobil dari arah Lamongan ke arah Gresik atau Surabaya,” kata.

Kemudian, kata Rizki, mobil yang memuat 7 orang yang berangkat dari Tuban tersebut secara tiba-tiba oleng.

Selain itu, ban kendaraan itu juga sempat turun ke bahu jalan sebelah kiri.

“Saat di Duduksampeyan mobil mengambil bahu jalan di sebelah kiri, lalu saat akan naik kembali ke jalan mobil mengalami selip dan tidak dapat dikendalikan oleh pengemudi,” ujarnya.

Hal tersebut membuat mobil rombongan pengantar jemaah umrah itu melewati marka jalan. Sedangkan, bus PO Rajawali Indah dengan nomor polisi S 7707 UA datang dari arah sebaliknya.

“Ada 7 korban meninggal dunia untuk penumpang Panther, dua luka ringan untuk sopir dan kernet bus. (Penumpang mobil dievakuasi) ke Rumah Sakit Ibnu Sina,” ucapnya.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi. Saat ini arus lalu lintas berjalan lancar.

Polisi saat ini tengah melakukan proses penyelidikan di olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan maut tersebut.

Berikut daftar korban meninggal dunia dari penumpang mobil Panther:

  1. Muhammad Aqib, 27 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (hendak berangkat umrah)
  2. Besar, 65 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  3. Lislikah, 53 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  4. Wiwik Sunarti, 43 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  5. Akhmad Basuki, 49 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (pengemudi)
  6. M. Al Fatih, 3 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  7. Hafiz Gandawiharja, 17 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

Daftar korban luka :

  1. Khoirul Anam, 22 tahun, asal Bojonegoro, kernet bus
  2. Suwarno, 46 tahun, asal Tuban, sopir bus (patah tulang).
Example 300250
Example 120x600