Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung SelatanPeristiwa

Bupati Lampung Selatan Tanggapi Protes Warga Tebar Ikan Lele di Jalan Rusak dan Berlubang

236
×

Bupati Lampung Selatan Tanggapi Protes Warga Tebar Ikan Lele di Jalan Rusak dan Berlubang

Sebarkan artikel ini
Puluhan warga di Kecamatan Palas, Lampung Selatan itu berlomba menangkap ikan lele di jalan berlubang, pada Kamis (10/4/2025).
Example 468x60

LBTV Media – Aksi protes warga Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, berlangsung dramatis dan kreatif.

Puluhan warga di Kecamatan Palas, Lampung Selatan itu berlomba menangkap ikan lele di jalan berlubang, pada Kamis (10/4/2025).

Example 300x600

Hal itu mereka lakukan lantara jalan tersebut tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

Dengan topi caping, jaring dan sekop mereka mendatangi jalan berlubang tersebut bak kolam untuk menangkap ikan.

Masyarakat mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan tersebut seperti yang sudah dijanjikan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama saat berkampanye.

Menurut warga setempat, jalan tersebut menghubungkan 6 desa yakni Desa Bumi Daya, Tanjung Jaya, Bumi Asri, Bumi Asih, Bumi Restu, dan Pulau Jaya itu rusak berat selama lebih dari 10 tahun.

“Tolong Pak Bupati, diperhatikan jalan di Bumi Restu ini karena dari 10 tahun belum tersentuh sama sekali. Kami tidak butuh janji, Pak Bupati. Kami hanya ingin pembangunan jalan yang adil dan merata,” kata Salah seorang warga bernama Sumedi.

Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses warga untuk mendistribusikan hasil pertaniannya.

“Saya ingin lihat jalan ini bagus sebelum saya meninggal. Kasihan anak cucu kami,” ujarnya.

“Kalau jalan bagus, hasil pertanian bisa cepat sampai ke pasar,” tukasnya.

Menanggapi aksi tersebut, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama tidak menunjukkan amarah.

Sebaliknya, ia menyatakan apresiasi atas cara kreatif warga dalam menyampaikan kritik.

“Sejak saya dilantik satu bulan lalu, saya sudah meninjau beberapa titik jalan rusak, termasuk di Kecamatan Palas ini. Memang saya akui, proses perbaikan butuh waktu. Tapi saya senang dan bangga dengan warga yang menyampaikan aspirasi dengan cara unik seperti ini,” kata Egi.

Ia memastikan bahwa persoalan infrastruktur menjadi salah satu prioritas pemerintahannya.

 

“Bismillah, kita perbaiki sama-sama. Kritik seperti ini justru membantu saya melihat langsung kondisi di lapangan,” pungkasnya. (*)

Example 300250
Example 120x600