Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bandar LampungPeristiwa

Tak Sanggup Bayar Cicilan Motor, Pasutri di Bandar Lampung Bikin Laporan Palsu Ngaku Dibegal

359
×

Tak Sanggup Bayar Cicilan Motor, Pasutri di Bandar Lampung Bikin Laporan Palsu Ngaku Dibegal

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LBTV Media – Seorang wanita berinisial WM (37) warga Langkapura, Bandar Lampung diamankan polisi karena membuat laporan palsu ngaku menjadi korban begal.

Bersama suaminya yang kini masih dalam daftar pencarian orang (DPO), WM melaporkan bahwa mereka menjadi korban perampokan di Jalan Nunyai, Rajabasa, Bandar Lampung.

Example 300x600

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, pasangan suami istri (Pasutri) ini awalnya melapor ke Polsek Kedaton pada Selasa (29/4/2025) malam.

Mereka mengaku sepeda motor Honda Beat milik WM dirampas dengan ancaman senjata tajam.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan kejanggalan dalam keterangan mereka.

Setelah diperiksa lebih lanjut, WM mengaku bahwa sepeda motornya sebenarnya dititipkan ke teman suaminya, bukan dirampok seperti yang dilaporkan.

“Hasil penyelidikan, tersangka mengaku sengaja membuat laporan seolah-olah mengalami tindak pidana pencurian. Yang sebenarnya terjadi sepeda motor itu dititipkan ke teman suaminya,” ujar Kombes Alfret, Sabtu (3/5/2025).

Dia mengungkapkan, motif pelaku karena mereka tidak sanggup membayar cicilan motor yang baru berjalan tiga bulan, sehingga mencoba menghindari kewajiban kredit dengan membuat laporan palsu.

Kini, sepeda motor Honda Beat beserta STNK telah diamankan sebagai barang bukti. Polisi terus memburu suami WM untuk melengkapi proses hukum atas kasus ini.

Motif ini diperkuat dengan keterangan tersangka WM yang mengaku nekat membuat laporan palsu karena tidak mampu membayar angsuran, dimana kredit motor tersebut baru berjalan tiga bulan.

“Saya sendiri idenya, karena nggak mampu bayar angsuran, suami tau,” kata MW. (*)

Example 300250
Example 120x600