LBTV Media – Ornamen Gedung Utama DPRD Pesawaran tiba tiba roboh, Jumat (23/5/2025) pukul 13.10 WIB.
Saat kejadian, kondisi cuaca cerah tidak ada angin dan hujan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun anggota Satpol PP luka-luka tertimpa material bangunan.
Tampak bagian depan gedung porak-poranda dan menimpa ruangan yang berada di bawahnya.
Wakil Ketua I DPRD Pesawaran, M Nasir mengatakan, atap gedung ambruk terjadi saat aktivitas di kantor masih berlangsung.
“Kejadiannya sekitar pukul 13.00. Saya belum tahu pasti apa penyebabnya, tapi memang gedung itu sudah kami khawatirkan sejak beberapa tahun terakhir,” kata Nasir.
Nasir mengatakan, kondisi bangunan yang dibangun pada 2012 dan mulai digunakan pada 2014 itu sudah lama dinilai tidak layak.
Namun, keterbatasan anggaran membuat perbaikan belum bisa dilakukan.
“Sejak saya dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD pada 20 Agustus 2024, kami sudah beberapa kali berdiskusi tentang pembangunan atau perbaikan gedung ini. Saya sempat usulkan efisiensi anggaran DPRD agar bisa digunakan untuk memperbaikinya, tapi tidak terlaksana,” katanya.
Nasir juga mengaku pernah menghubungi kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menghitung estimasi biaya perbaikan agar bisa diusulkan masuk dalam APBD 2026.
Terkait kejadian itu, Nasir meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil alih penanganan kondisi gedung dan melakukan evaluasi menyeluruh.
Menurutnya, pentingnya tindakan cepat agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. (*)