Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PeristiwaPesawaran

Dua Remaja Bandar Lampung Tewas Tenggelam di Air Terjun Lubuk Law Pesawaran

31
×

Dua Remaja Bandar Lampung Tewas Tenggelam di Air Terjun Lubuk Law Pesawaran

Sebarkan artikel ini
Tim SAR saat melakukan evakuasi korban tenggelam di Air Terjun Lubuk Lau. (Foto: dok/Basarnas Lampung).
Example 468x60

LBTV Media – Dua remaja asal Bandar Lampung ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di Air Terjun Lubuk Law, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Rabu, (11/6/2025)

Korban diketahui bernama Deka Pamungkas (19), warga Bakung, Teluk Betung Barat, dan Noval Oktavialdo (20), warga Sukarame, Bandar Lampung.

Example 300x600

Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, menjelaskan bahwa peristiwa nahas itu terjadi sehari sebelumnya, Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, tiga remaja asal Bandar Lampung berenang di sekitar pinggiran Air Terjun Lubuk Law.

“Tiba-tiba arus deras datang dari hulu dan menyeret ketiganya ke tengah pusaran air terjun. Mereka berusaha berenang ke pinggir, namun dua di antaranya kelelahan dan akhirnya tenggelam. Satu orang lainnya berhasil menyelamatkan diri,” terang Deden.

Warga setempat sempat berusaha melakukan pencarian, namun korban tak kunjung ditemukan. Keluarga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Lampung untuk bantuan pencarian.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Basarnas, BPBD Pesawaran, Marinir, relawan, dan warga setempat langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Karena kondisi malam yang tidak kondusif, pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Rabu (11/6/2025).

Tim SAR membagi upaya pencarian ke dalam dua tim: satu melakukan penyelaman di titik korban tenggelam, dan satu lagi menyisir pinggiran aliran air terjun hingga radius 1 kilometer.

“Korban Noval Oktavialdo ditemukan pertama kali pukul 09.15 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan Deka Pamungkas ditemukan pada pukul 11.30 WIB,” jelas Deden.

Setelah proses evakuasi, kedua jenazah diserahkan kepada pihak keluarga. Operasi SAR resmi ditutup usai seluruh korban ditemukan.

“Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada saat berwisata di kawasan air terjun atau aliran sungai,” tutup Deden. (*)

Example 300250
Example 120x600