LBTV Media – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti pada Kamis, (26/6/2025).
Pertemuan ini digelar dalam rangka membahas sejumlah isu strategis terkait pembangunan infrastruktur di Kota Tapis Berseri.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan konstruktif tersebut, setidaknya ada tiga isu utama yang menjadi fokus pembahasan, yakni penanganan banjir, peningkatan akses air bersih, serta percepatan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kota Bandar Lampung.
Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan bahwa persoalan banjir masih menjadi keluhan utama masyarakat, terutama saat musim hujan tiba.
Menurutnya, penanganan banjir membutuhkan intervensi yang tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga dukungan dari pemerintah pusat agar solusi yang dihasilkan bersifat jangka panjang dan menyeluruh.
“Banjir ini sudah lama menjadi keluhan warga. Setiap musim hujan, banyak titik di kota ini yang tergenang. Karena itu, kami berharap dengan adanya kolaborasi bersama Kementerian PUPR, persoalan ini bisa ditangani secara lebih komprehensif,” ujar Eva.
Selain banjir, peningkatan akses air bersih juga menjadi perhatian serius. Eva menuturkan bahwa masih ada wilayah-wilayah yang belum mendapat pasokan air bersih secara optimal.
Ia berharap proyek penyediaan dan distribusi air bersih bisa terus didorong agar seluruh warga bisa menikmati hak dasar tersebut secara merata.
Tidak kalah penting, Eva juga menyoroti perlunya percepatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di berbagai titik kota. Hal ini dinilai penting untuk mendukung mobilitas warga, pertumbuhan ekonomi, serta kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
“Audiensi ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Kami ingin menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, dan kami siap bekerja sama lintas sektor,” jelasnya.
Eva menegaskan, berbagai usulan yang disampaikan merupakan upaya konkret dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.
Ia menyebut, keberhasilan pembangunan suatu daerah sangat bergantung pada kemauan untuk membangun kerja sama dan komunikasi yang intensif antar-lembaga.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaatnya. Ini bukan hanya soal proyek pembangunan, tetapi soal bagaimana pemerintah hadir dan menjawab kebutuhan warganya,” tegas Eva.
Menanggapi usulan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung, pihak Kementerian PUPR melalui Wakil Menteri Diana Kusumastuti menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan perhatian serius terhadap pembangunan perkotaan.
Kementerian PUPR menyatakan siap menindaklanjuti hasil audiensi tersebut sesuai dengan skala prioritas pembangunan nasional dan kewenangan yang dimiliki.
Mereka juga membuka ruang diskusi lebih lanjut guna memastikan program-program yang diusulkan bisa berjalan sesuai perencanaan. (*)
