Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Prabowo Tegaskan RI Bisa Swasembada Energi dalam Enam Tahun

127
×

Prabowo Tegaskan RI Bisa Swasembada Energi dalam Enam Tahun

Sebarkan artikel ini
Presiden RI Prabowo Subianto
Example 468x60

Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan swasembada energi nasional, maksimal dalam waktu enam tahun ke depan.

Hal itu disampaikannya dalam acara groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).

Example 300x600

“Saya diberi tahu para pakar, bangsa kita sungguh-sungguh bisa swasembada energi. Dan hitungan saya, tidak lama. Lima tahun, paling lambat enam tahun, kita bisa swasembada energi,” kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo menjelaskan, pembangunan proyek ekosistem baterai kendaraan listrik ini menjadi bagian penting dalam upaya menciptakan kemandirian energi.

Ia menyoroti potensi energi listrik dan tenaga surya sebagai tulang punggung swasembada nasional.

“Hari ini kita saksikan proyek ini bisa menghasilkan 15 gigawatt. Untuk mandiri, para pakar melaporkan, kita butuh sekitar 100 gigawatt. Itu artinya proyek seperti ini harus terus dilipatgandakan, dan saya percaya kita mampu,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan apresiasinya kepada para mitra, khususnya dari konsorsium asal Tiongkok CATL, yang tetap menjalin kerja sama meski dunia tengah dilanda berbagai konflik geopolitik.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur, terutama kawan-kawan dari CATL. Kerja sama ini sangat penting dan saling menguntungkan,” ucapnya.

Prabowo menekankan pentingnya menjaga perdamaian global sebagai prasyarat kemakmuran.

“Tidak ada kemakmuran tanpa perdamaian. Indonesia selalu memilih kerja sama, kolaborasi, jalan tengah, dan persahabatan di atas permusuhan. Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” tegas Prabowo, mengutip pepatah Tiongkok.

Proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikembangkan oleh konsorsium ANTAM–IBC–CBL. Total ada enam proyek terintegrasi: lima berlokasi di Halmahera Timur, dan satu di Karawang.

Dengan total lahan mencapai 3.023 hektare, proyek senilai USD 5,9 miliar ini diproyeksikan mampu menyerap hingga 8.000 tenaga kerja langsung, meningkatkan ekonomi lokal, dan menciptakan 18 infrastruktur dermaga multifungsi. (*)

Example 300250
Example 120x600