LBTV Media — Pemerintah Kota Bandar Lampung resmi membuka gelaran Bandar Lampung Expo 2025 pada Sabtu malam, 12 Juli 2025, di Gedung Graha Mandala.
Acara ini menjadi bagian penting dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung, sekaligus momentum promosi potensi lokal dan penguatan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Pembukaan berlangsung meriah dan ditandai dengan pemukulan kolintang oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, didampingi Wakil Wali Kota H. Deddy Amarullah, Sekda Kota Iwan Gunawan, dan jajaran Forkopimda.
Turut hadir Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi selaku Ketua APEKSI periode 2025–2030 dan Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam.
Dalam sambutannya, Eva Dwiana menekankan bahwa peringatan hari jadi kota bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi atas perjalanan panjang Bandar Lampung sebagai kota yang tumbuh dari sejarah perjuangan dan semangat gotong royong.
“Hari ini adalah cermin dari perjalanan panjang sebuah kota yang lahir dari sejarah perjuangan, dibesarkan oleh semangat gotong royong, dan kini bergerak menuju masa depan lebih cerah dengan semangat kolaborasi dan inovasi. Inilah semangat Kota Bandar Lampung Gemilang,” tegas Eva.
Melalui Bandar Lampung Expo 2025, Pemkot ingin menegaskan bahwa pembangunan kota tidak bisa berjalan satu arah. Diperlukan ruang dialog, jejaring gagasan, dan kerja sama multipihak.
“Mari jadikan sinergi sebagai napas dari inovasi, dan motor penggerak perubahan kota,” ujarnya.
Bandar Lampung Expo bukan sekadar pameran tahunan, melainkan ruang interaktif antara pemerintah dan masyarakat.
Di dalamnya, warga dapat menyaksikan capaian pembangunan, melihat terobosan pelayanan publik, menjelajahi produk unggulan UMKM, hingga menikmati kekayaan budaya lokal yang menjadi identitas Kota Tapis Berseri.
Eva Dwiana juga menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat yang memadati pembukaan acara.
Ia berharap Expo ini dapat menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM, sarana hiburan rakyat, dan simbol semangat pembangunan kota secara inklusif dan berkelanjutan.
“Kami ingin Bandar Lampung Expo menjadi ruang kolaboratif, hiburan, dan promosi. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini,” ucap Eva.
Acara ini akan berlangsung selama 8 hari, mulai 12 hingga 19 Juli 2025, dengan beragam agenda seperti: Pameran UMKM dan produk unggulan daerah, Layanan publik dari berbagai dinas dan instansi, Stan kuliner khas Lampung, Pertunjukan seni dan hiburan rakyat.
Bandar Lampung Expo 2025 menjadi simbol bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi buah dari kerja bersama seluruh elemen kota. (*)