Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bandar LampungPeristiwa

4 Hari Operasi Patuh Krakatau 2025, 1314 Pelanggar Ditindak di Bandar Lampung

341
×

4 Hari Operasi Patuh Krakatau 2025, 1314 Pelanggar Ditindak di Bandar Lampung

Sebarkan artikel ini
Foto: Polisi saat melakukan tilang kepada pengendara lalu lintas di Bandar Lampung. (Dok. Polresta Bandar Lampung)
Example 468x60

LBTV Media – Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung mencatat sebanyak 1.314 pelanggar lalu lintas ditindak dalam empat hari pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2025, yang dimulai sejak Senin, 14 Juli 2025.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, menyebutkan bahwa ribuan pelanggar tersebut terdiri dari berbagai bentuk penindakan. Rinciannya, 87 pelanggar dikenakan tilang elektronik (ETLE), 501 pelanggar ditilang secara manual, dan 726 pengendara hanya mendapat teguran lisan.

Example 300x600

“Empat hari ini total ada 1.314 penindakan. Tilang ETLE 87, tilang manual 501, dan teguran 726,” kata Kompol Ridho saat ditemui di Mapolresta, Jumat (18/7/2025).

Menurut Ridho, pelanggaran terbanyak masih didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar SNI serta pengemudi kendaraan yang tidak memiliki SIM. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak warga yang abai terhadap keselamatan berlalu lintas.

Diketahui, Operasi Patuh Krakatau 2025 mengangkat tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas.” Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, serta menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Adapun tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi target operasi ini meliputi: Penggunaan ponsel saat berkendara, Pengemudi atau pengendara di bawah umur, Pengendara motor berboncengan lebih dari satu, Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, Berkendara dalam pengaruh alkohol, Melawan arus, Melebihi batas kecepatan.

Selain penindakan, Satlantas Polresta juga aktif melakukan edukasi dan sosialisasi, baik secara langsung di jalan maupun melalui kunjungan ke sekolah-sekolah dan penyebaran informasi melalui media sosial.

Kompol Ridho menegaskan, operasi ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga untuk menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.

“Operasi ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi demi keselamatan bersama. Kami harap masyarakat sadar pentingnya aturan lalu lintas, karena itu bisa menyelamatkan nyawa,” tutup Ridho.

Operasi Patuh Krakatau 2025 dijadwalkan berlangsung hingga 27 Juli 2025 mendatang. Masyarakat diimbau untuk senantiasa tertib berlalu lintas, tidak hanya saat operasi berlangsung, tetapi juga dalam keseharian. (*)

Example 300250
Example 120x600