LBTV Media – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tanggamus, Lampung, sejak Minggu malam (28/7/2025) hingga dini hari mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Sedikitnya lima kecamatan terdampak banjir, sementara dua kecamatan mengalami tanah longsor.
Berdasarkan data yang dihimpun, wilayah terdampak banjir mencakup Kecamatan Wonosobo, Semaka, Bandar Negeri Semuong (BNS), Kota Agung Barat, dan Kelumbayan. Sementara dua kecamatan yang terdampak longsor adalah Kecamatan Semaka dan Atar Lebar.
Banjir Akibat Tanggul Jebol dan Luapan Sungai
Di Kecamatan Wonosobo, dua pekon yakni Pekon Banyu Urip dan Pekon Soponyono terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Way Ngarip. Air sungai meluap dan menggenangi puluhan rumah di Dusun Purwosari dan Dusun 1.
Ketinggian air di dalam rumah warga dilaporkan mencapai 1 hingga 2 meter, memaksa sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Jalan lintas Wonosobo–Semaka sempat sulit dilalui karena air juga meluap ke badan jalan.
“Air datang sekitar pukul 04.30 pagi, paling besar setelah subuh. Deras sekali sampai motor susah lewat,” kata Agung, warga Pekon Banyu Urip.
Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin menyebut, banjir disebabkan curah hujan ekstrem yang memicu naiknya debit air di Sungai Way Semuong, Way Semaka, serta drainase yang tak mampu menampung air.
“Air mulai meluap sejak dini hari. Kondisi saat ini sudah surut di beberapa wilayah, tapi siaga masih diberlakukan karena potensi banjir susulan masih mungkin terjadi,” ujar Iptu Tjasudin.
Rincian Wilayah Terdampak
Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS):
- Pekon Rajabasa
- Pekon Banding
- Pekon Gunungdoh
- Pekon Sanggi (jalan ke Atar Lebar rusak berat)
- Pekon Bandar Sukabumi
Kecamatan Wonosobo:
- Pekon Srimelati
- Pekon Sinar Saudara
- Pekon Banjar Negoro
- Pekon Karang Anyar
- Pekon Soponyono
- Pekon Kalisari
- Pekon Kalirejo
Sebagian besar wilayah tersebut mengalami genangan air setinggi 50–150 cm, terutama di daerah yang berada dekat sungai dan dataran rendah.
Longsor Timbun Akses Jalan
Selain banjir, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Semaka dan Atar Lebar, terutama di jalan-jalan penghubung antarpekon. Jalan bukit menuju Pekon Atar Lebar bahkan rusak parah dan sulit dilalui akibat tergerus air.
Petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD Tanggamus, dan aparat pekon telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pendataan. Warga diminta tetap waspada, khususnya bagi mereka yang tinggal di dekat sungai atau lereng perbukitan.
“Kami sudah koordinasi dengan kepala pekon dan instansi terkait untuk memantau situasi. Harapan kami, tanggul Way Ngarip segera diperbaiki agar tidak terjadi banjir susulan,” tambah Kapolsek Wonosobo.
Masyarakat juga diimbau mengantisipasi banjir kiriman dari wilayah hulu seperti Kecamatan Suoh, Lampung Barat, yang berpotensi memperparah genangan air di wilayah hilir. (*)