LBTV Media – Seorang ketua kelas di SMA Negeri di Kabupaten Way Kanan, menjadi korban kekerasan oleh teman sekolahnya hanya karena melaporkan siswa yang bolos pelajaran.
Peristiwa ini viral setelah video pemukulan beredar luas di media sosial pada Kamis (21/8/2025).
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di depan SMAN 1 Baradatu, Kabupaten Way Kanan, pada Rabu (20/8/2025) saat jam pulang sekolah.
Dalam video tersebut terlihat dua siswa bergumul di depan sekolah. Satu siswa yang berada di bawah dipukuli habis-habisan, sementara sejumlah pelajar lain hanya menonton tanpa berusaha melerai.
Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, membenarkan adanya laporan terkait insiden ini. Korban diketahui berinisial RPA (16), yang mengalami luka memar di kepala dan tubuh akibat dianiaya.
“Laporan dari korban sudah diterima dan saat ini dalam proses penyelidikan Unit PPA Polres Way Kanan,” kata AKBP Adanan, Kamis sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, insiden bermula saat guru pengampu pelajaran menanyakan kepada RPA tentang siswa yang bolos.
RPA kemudian menyebutkan nama-nama siswa, termasuk dua pelaku berinisial MA dan VR. Hal itu membuat keduanya marah.
Korban sempat dipukuli di toilet sekolah. Tidak puas, pelaku kembali menganiaya RPA di depan sekolah ketika jam pulang, Rabu (20/8/2025).
Kasus ini kini ditangani oleh Polres Way Kanan. (*)
