LBTV Media – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Senin (8/9/2025) sore, memicu banjir bandang yang menerjang kawasan perkantoran pemerintah daerah setempat. Luapan air dari Sungai Way Tuwok menggenangi kantor Bupati Pesisir Barat hingga ke basement.
Dalam hitungan menit, air bercampur lumpur masuk deras ke area parkiran bawah tanah. Sejumlah kendaraan pegawai pun terjebak dan tak sempat diselamatkan.
Seorang pegawai Pemkab Pesisir Barat mengaku panik karena air naik begitu cepat.
“Kurang dari 15 menit basement sudah penuh air. Motor-motor hanyut, mobil juga banyak yang terendam,” ujarnya.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana mengungkapkan, sedikitnya tujuh mobil dan satu unit sepeda motor menjadi korban dalam insiden ini.
“Untuk sementara, jumlah kendaraan yang terendam tujuh mobil dan satu motor. Data masih bisa bertambah setelah proses penyedotan air selesai,” kata Kapolres.
Meski begitu, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang tersebut.
Setelah menerima laporan, Tim SAR Tanggamus langsung dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.
Petugas menggunakan mesin alkon untuk menyedot air yang memenuhi basement kantor bupati.
Danpos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, mengatakan kondisi saat ini sudah mulai kondusif.
“Air sudah berangsur surut. Kami fokus pada penyedotan dan memastikan area basement bisa kembali kering sehingga aman digunakan,” jelasnya.
Banjir bandang ini sempat mengganggu aktivitas pemerintahan karena kendaraan pegawai dan akses basement lumpuh total.
Namun pihak Pemkab memastikan layanan publik segera normal setelah air benar-benar surut.
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan lumpur dan penyedotan air masih terus berlangsung di area kantor Bupati Pesisir Barat. (*)