Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
LampungPeristiwa

MBG Lampung Kini Sasar Ibu Hamil dan Menyusui, Upaya Percepatan Turunkan Stunting

331
×

MBG Lampung Kini Sasar Ibu Hamil dan Menyusui, Upaya Percepatan Turunkan Stunting

Sebarkan artikel ini
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga), Wihaji saat di Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (24/9/2025)
Example 468x60

LBTV Media – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Lampung kini diperluas. Tidak hanya untuk balita, distribusi juga menyasar ibu hamil dan menyusui.

Kebijakan ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.

Example 300x600

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) sekaligus Kepala BKKBN RI, Wihaji, menyampaikan hal itu saat kunjungan kerja ke Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, Rabu (24/9/2025).

“Salah satu fungsi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) adalah menyalurkan MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Dari 3.600 data yang ada, sebanyak 336 keluarga sudah menerima bantuan tersebut,” kata Wihaji.

Wihaji menjelaskan, kebutuhan gizi tiap kelompok penerima berbeda sehingga menu MBG juga dibuat khusus.

Ibu hamil dan menyusui juga mendapatkan menu sesuai kebutuhan nutrisi mereka.

“Kami pastikan menunya tidak sama, karena kebutuhan gizi setiap penerima berbeda,” ujarnya.

Distribusi MBG dilakukan melalui Tim Pendamping Keluarga (TPK) agar lebih tepat sasaran. Pemerintah juga memastikan kualitas makanan, baik segar maupun kering, sesuai standar gizi yang dibutuhkan.

Program MBG di Lampung ini akan berlangsung selama enam bulan dengan dukungan PTPN.

Pemerintah tengah menyiapkan mekanisme keberlanjutan agar manfaat program bisa dirasakan lebih luas, khususnya pada masa 1.000 hari pertama kehidupan anak.

“Periode 1.000 hari pertama kehidupan sangat menentukan kualitas generasi ke depan. Karena itu, intervensi gizi bagi ibu hamil, menyusui, dan balita menjadi sangat penting,” tegas Wihaji.

Selain MBG, pemerintah juga menggulirkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

Di Lampung Tengah, angka stunting saat ini tercatat 15 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional 19,8 persen.

Dalam program ini, pemerintah menyalurkan bantuan nutrisi untuk 200 warga selama enam bulan, sekaligus membangun tiga rumah layak huni dan lima unit MCK.

“Penanganan stunting bukan hanya soal makanan, tapi juga perbaikan rumah dan sanitasi. Intinya gotong royong semua pihak,” jelas Wihaji. (*)

Example 300250
Example 120x600