Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung TimurPeristiwa

Empat Debt Collector di Lampung Timur Kabur Saat Dihadang Polisi Bersenjata Laras Panjang

238
×

Empat Debt Collector di Lampung Timur Kabur Saat Dihadang Polisi Bersenjata Laras Panjang

Sebarkan artikel ini
Video debt collector kabur hadapi polisi bersenjata laras panjang
Example 468x60

LBTV Media – Sebuah video memperlihatkan aksi empat orang debt collector atau mata elang yang melakukan penarikan kendaraan di halaman Kantor ATR/BPN Lampung Timur, viral di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi sekitar 1 menit 20 detik itu, tampak suasana tegang ketika seorang anggota polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan para debt collector yang mencoba kabur menggunakan mobil minibus berwarna putih.

Example 300x600

Polisi tersebut terlihat berulang kali meminta empat pria di dalam mobil agar segera keluar, namun mereka menolak hingga akhirnya tembakan peringatan dilepaskan.

“Turun! Turun semua kalian!” teriak polisi sambil mengacungkan senjata laras panjang ke arah mobil dalam video tersebut.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 17.30 WIB di halaman Kantor ATR/BPN Lampung Timur.

Kasatreskrim Polres Lampung Timur AKP Stefanus Boyoh membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, personel Satreskrim bergerak ke lokasi setelah menerima laporan masyarakat terkait keributan antara pihak debt collector dan debitur.

“Saat petugas tiba, terjadi kericuhan antara empat debt collector dan pihak debitur berinisial S. Tiga orang sempat kabur, sementara satu orang menolak turun dari mobil dan mencoba melarikan diri,” jelas Stefanus, Kamis (30/10/2025).

Melihat situasi semakin memanas dan adanya potensi mobil menabrak warga, petugas akhirnya melepaskan tembakan peluru hampa ke udara sebagai langkah pengamanan.

Polisi kemudian mengamankan tiga orang debt collector untuk dimintai keterangan di Mapolres Lampung Timur.

Sementara korban berinisial S telah membuat laporan resmi dengan nomor LP/B/372/X/2025/SPKT/ResLamtim tertanggal 28 Oktober 2025.

Korban melaporkan dugaan pengancaman, penipuan, dan penggelapan yang dilakukan oleh empat orang debt collector tersebut.

Dari hasil penyelidikan, identitas keempat debt collector yang terlibat diketahui berinisial RE, HZ, D, dan AG.

“AG alias T diketahui merupakan DPO kasus penipuan dan penggelapan, serta residivis kasus korupsi. Semuanya masih dalam pemeriksaan, kecuali AG yang saat ini masih melarikan diri. Kalau dia tidak menyerahkan diri, akan kami tangkap,” tegas AKP Stefanus Boyoh.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif dan jaringan di balik aksi penarikan kendaraan tersebut. (*)

Example 300250
Example 120x600