Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung

Aliansi Mahasiswa Lampung Gelar Aksi Soroti Kebijakan Efesiensi Anggaran

180
×

Aliansi Mahasiswa Lampung Gelar Aksi Soroti Kebijakan Efesiensi Anggaran

Sebarkan artikel ini
Aliansi Mahasiswa Lampung menggelar aksi demontrasi di gerbang kantor pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Senin (17/2/2025)
Example 468x60

LBTV Media – Aliansi Mahasiswa Lampung menggelar aksi demontrasi di gerbang kantor pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Senin (17/2/2025)

Kedatangan mahasiswa ini disambut pagar kawat berduri yang terpasang di gerbang kantor Pemprov Lampung.

Example 300x600

Tampak, sejumlah aparat kepolisian maupun Satpol PP melakukan pengamanan terhadap aksi ini.

Para demostran ini datang mengenakan identitas almamater kampus masing-masing mulai dari Universitas Lampung (Unila), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Universitas Politeknik Negeri Lampung (Polinela), hingga Universitas Bandar Lampung (UBL).

Aksi unjuk rasa ini dilengkapi dengan satu unit mobil orasi lengkap dengan alat pengeras suara, hingga sejumlah bentangan banner berisikan tuntutan aspirasi yang bertuliskan ‘Pendidikan jadi Taruhan’, ‘Indonesia Cemas’, ‘Darurat Pendidikan’, dan ‘Alerta Alerta!’.

Aksi ini diadakan sebagai bentuk protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Salah satu orator mengatakan, kedatangan para mahasiswa tersebut guna menyuarakan dan menyampaikan keresahan terhadap isu kebijakan efisiensi anggaran.

Menurutnya, kebijakan tersebut dapat mengancam kesejahteraan masyarakat, termasuk bakal mengganggu stabilitas pendidikan di Indonesia.

“Kami segenap seluruh elemen mahasiswa di Provinsi Lampung, untuk menyampaikan keresahan akan isu nasional yang ramai hari-hari ini,” serunya.

“Kedatangan kami untuk memperjuangkan dan mempertanyakan hak-hak masyarakat atas penerapan kebijakan ini,” lanjut dia.

“Kami datang ke sini untuk menyampaikan orasi baik-baik, tapi kenapa niat baik kami diadang oleh kawat berduri,” ujar salah seorang orator dari atas mobil.

Berikut poin-poin tuntutan para peserta unjuk rasa.

  1. Menuntut Pemerintah Pusat untuk mengkaji ulang terkait Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan manjadikan pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama.
  2. Menuntut Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengevaluasi kinerja aparat dalam penanganan kasus HAM di Provinsi Lampung.
  3. Menuntut Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam penyelesaian masalah sampah, banjir dan infrastruktur di Kota Bandar Lampung.

 

Example 300250
Example 120x600