LBTV Media – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Bandar Lampung sejak semalamĀ mengakibatkan ribuan rumah terendam dan menelan korban jiwa.
Air mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 03.00 WIB.
Menurut keterangan Rahmat, salah seorang warga Panjang Utara, ketinggian air sempat mencapai satu meter dan bertahan selama beberapa jam.
“Hujannya deras banget dari jam dua malam. Air masuk ke rumah sekitar jam tiga, cepat banget naiknya. Waktu itu kami panik, langsung evakuasi keluarga,” ujar Rahmat.
Tiga orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus banjir. Jenazah para korban ditemukan di dua lokasi berbeda dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Selain rumah, sejumlah kendaraan bermotor juga ikut terendam oleh derasnya arus air.
Banjir kali ini diperparah oleh kondisi air laut yang sedang pasang, menyebabkan luapan air sulit surut.
Warga pun masih berjibaku membantu proses evakuasi dan membersihkan sisa lumpur yang menumpuk di dalam rumah mereka.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, membenarkan adanya korban jiwa dalam peristiwa ini.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah telah berupaya maksimal menanggulangi banjir melalui berbagai program, termasuk normalisasi drainase dan koordinasi lintas instansi.
“Kami turut berduka atas jatuhnya korban jiwa. Pemerintah terus berkoordinasi dengan BPBD, Dinas PU, dan relawan untuk memastikan evakuasi serta bantuan bagi warga terdampak berjalan lancar,” ujar Eva Dwiana.
Pemerintah mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat curah hujan diperkirakan masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Warga juga diminta segera melapor kepada petugas jika menemukan kondisi berbahaya di lingkungan sekitarnya. (*)