Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
LampungPeristiwa

Banjir Besar Landa Bandar Lampung, Mobil Hanyut Jembatan Putus

311
×

Banjir Besar Landa Bandar Lampung, Mobil Hanyut Jembatan Putus

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LBTV Media – Hujan deras mengguyur Kota Bandar Lampung, sejak Jumat (17/1/2025) sore. Hingga malam hujan belum berhenti.

Imbas kejadian ini menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Misalnya, di Kelurahan Ambon Telukbetung Selatan.

Example 300x600

Lalu ada juga banjir di Kelurahan Way Lunik Kecamatan Telukbetung Selatan. Banjir juga menggenangi area Pelabuhan Panjang.

Tidak hanya merendam rumah, pabrik dan perkantoran. Puluhan kendaraan sepeda motor juga ikut terendam.

Kondisi banjir cukup parah di sekitaran persimpangan PJR Jalan Soekarno Hatta. Bahkan ada satu kendaraan terjebak di bawah pohon tumbang.

Imbas kejadian di area ini pun, terjadi kemacetan cukup parah lantaran kendaraan tidak bisa melintasi jalan. Banjir juga menghanyutkan dua mobil hingga kapal nelayan.

Salah seorang warga, Arif mengatakan, kejadian berawal sekitar pukul 16.00 wib air meluap di wilayah setempat dan mengakibatkan dua unit mobil terbawa arus.

Selain itu, satu orang meninggal dunia akibat tersengat listrik saat sedang berupaya menyelamatkan barang-barangnya yang terkena banjir.

“Tadi ada satu orang kesetrum waktu lagi mau selametin barang-barangnya dari banjir,” ungkapnya.

Warga lainnya, Citra mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak pagi sore hari membuat permukimannya terendam air. Sampai-sampai ada mobil yang terseret.

“Dari sore tadi, nggak tahu ini air dari mana. Ini yang terparah banjirnya. Tadi itu ada mobil yang keseret nggak tahu gimana penumpangnya,” ujarnya.

Selain mobil, sejumlah kapal nelayan di Kecamatan Teluk Betung Utara yang turut hanyut terbawa arus air.

Seorang nelayan, Jaka mengatakan, banyak kapal yang hilang terseret arus air. “Iya, banyak kapal yang keseret. Parah ini. Untung kapal saya nggak keseret juga,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Ani warga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. Ia mengatakan dirinya harus mengalami mogok motor karena knalpot kemasukan air.

“Iya motor saya mogok karena kemasukan air, tepatnya banjir tersebut di depan kantor Pelindo,” kata Ani.

Ia mengatakan, pengendara motor banyak yang mogok ketika melintas di depan kantor Pelindo.

Banjir di wilayah Panjang, Kota Bandar Lampung juga menenggelamkan mobil jenis minibus hitam dan putih.

Mobil hitam ketika melintas ke terowongan ke arah Batu Suluh, Lampung Selatan, hanyut terbawa banjir tersebut.

Kemudian mobil putih juga terperosok karena banjir hingga jembatan di Sumur Putri juga patah terbawa aliran air di sungai tersebut.

Sementara, Kepala BPBD Kota Bandarlampung Wakhidi mengatakan, sejumlah petugas sudah dikerahkan ke beberapa titik banjir untuk membantu proses evakuasi warga.

“Anggota masih melakukan proses evakuasi untuk warga yang masih terjebak,” ucapnya.  (*)

Example 300250
Example 120x600