Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung SelatanPeristiwa

Bupati Lampung Selatan Sigap Bantu Petani karena Bulog Terlambat Bayar Gabah

32
×

Bupati Lampung Selatan Sigap Bantu Petani karena Bulog Terlambat Bayar Gabah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LBTV Media – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, kembali menunjukkan kepedulian dan ketegasannya dalam menangani keluhan warganya.

Kali ini, ia merespons cepat aduan dari Kelompok Tani (Poktan) Jawara Ketapang yang diketuai oleh Bang Jalu Albatani terkait keterlambatan pembayaran hasil panen oleh Bulog Kalianda.

Example 300x600

Sebelumnya, ramai diperbincangkan di media sosial mengenai keterlambatan pembayaran oleh pihak Bulog kepada kelompok petani, dengan nilai mencapai Rp587.223.000 (lima ratus delapan puluh tujuh juta dua ratus dua puluh tiga ribu rupiah).

Dana tersebut merupakan hasil penjualan gabah yang belum dibayarkan sejak tanggal 8 April 2025.

Dalam perjanjian awal saat sosialisasi, Bulog menjanjikan pembayaran akan dilakukan dalam waktu 2 hingga 5 hari kerja.

Namun, hingga tanggal 17 April, dana tersebut belum juga diterima oleh para petani, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan Gapoktan Jawara Ketapang.

Ketua Poktan Jawara Ketapang, Bang Jalu Albatani, akhirnya menyampaikan langsung keluhan tersebut kepada Bupati Radityo Egi Pratama.

“Alhamdulillah, Bupati kita, Pak Radityo Egi Pratama, langsung merespons cepat keluhan masyarakat kecil seperti kami. Ini adalah hasil kerja keras kami di sawah, tapi pembayaran dari Bulog tertahan cukup lama. Terima kasih Pak Bupati sudah turun tangan langsung,” ujar Bang Jalu.

Menanggapi laporan tersebut, Bupati Radityo Egi segera menghubungi pihak Bulog untuk meminta penjelasan dan solusi atas permasalahan yang dialami para petani.

Tak hanya itu, Bupati juga memberikan arahan agar Bulog segera melunasi pembayaran kepada para petani.

Sebagai bentuk solusi konkret, Bupati Egi juga menyarankan agar Bulog menambah sumber daya manusia (SDM) guna mempercepat proses input dan verifikasi nota petani.

“Pak Bupati menyarankan penambahan tenaga kerja untuk mempercepat input nota, dan pihak Bulog menyambut baik arahan tersebut. Mereka pun berjanji akan menyelesaikan pembayaran paling lambat Senin, 28 April 2025,” tambah Bang Jalu.

Langkah cepat dan responsif yang diambil Bupati Radityo Egi Pratama mendapat apresiasi tinggi dari para petani.

Tindakan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam mengayomi dan melindungi hak-hak masyarakat, terutama petani sebagai tulang punggung ketahanan pangan daerah. (*)

Example 300250
Example 120x600