Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NasionalPeristiwa

Daftar Nama 13 Korban Tewas Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

363
×

Daftar Nama 13 Korban Tewas Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Sebarkan artikel ini
Ledakan dari pemusnahan amunisi tidak layak pakai di wilayah Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebabkan belasan orang meninggal dunia
Example 468x60

LBTV Media – Sebanyak 13 orang tewas sebelumnya disebut 11 tewas, dalam ledakan saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin pagi, (12/5/2025).

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei S mengatakan dari jumlah korban tersebut tercatat ada sembilan warga sipil dan empat anggota TNI.

Example 300x600

“Total ada 13 orang yang meninggal dunia,” kata Kristomei dalam Breaking News Metro TV.

Kristomei menjelaskan, jasad korban sudah dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit Pamengpeuk untuk diidentifikasi. Keluarga korban diminta mendatangi rumah sakit untuk keperluan pengembalian jenazah.

Dia menyebut lahan yang digunakan untuk pemusnahan amunisi merupakan milik BKSDA Kabupaten Garut.

“Lahan itu lahan yang digunakan untuk ledakan sudah biasa rutin kita gunakan. Lahan milik BKSDA Kabupaten Garut,” jelas Kristomei.

Ledakan tersebut terjadi saat warga memungut sisa-sisa logam amunisi. Ternyata terjadi ledakan susulan dari amunisi yang belum sempat meledak. Para korban sata ini sudah dievakuasi ke RSUD Pamengpeuk Kabupaten Garut.

Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Mayjen Kristomei Sianturi.

Berikut daftar 13 korban tewas ledakan amunisi yang terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil .

Korban TNI

  1. Kolonel Antonius Hermawan
  2. Mayor Anda Rohanda
  3. Kopda Eri Dwi Priambodo
  4. Pratu Aprio Setiawan

Korban sipil:

  1. Iyus Ibing
  2. Erus Setiawan
  3. Iyus
  4. A Toto
  5. Endang
  6. Ipan
  7. Anwar
  8. Agus Jebrag
  9. Sakamawan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang sebelumnya disebut 11 tewas dan direvisi menjadi 13 orang dilarikan ke RSUD Pameungpeuk, Garut.

Salah seorang saksi, Mukin mengungkapkan soal peristiwa ledakan yang makan korban tewas.

“Jam 9 (pagi) kejadiannya kurang lebih. Katanya sih ada 11 korban, cuma yang 2 belum teridentifikasi. Ada 2 juga kolonel yang meninggal,” kata Mukin.

“Sedang pembuatan lubang,” jelasnya soal awal mula ledakan tersebut.

Mukin menuturkan jarak dari jalan raya ke lokasi tersebut sekitar 2 kilometer (km). Namun, ia mempertanyakan mengapa ada warga sipil yang terdampak peristiwa tersebut?

“Warga sipil, masyarakat menanyakan, kenapa warga sipil dilibatkan? Kami tidak tahu. Kami dari keluarga korban juga,” klaim Mukin. (*)

 

Example 300250
Example 120x600