Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung UtaraPeristiwa

Diduga Usai Santap Nasi Punjungan Pesta, Puluhan Warga Lampung Utara Keracunan Massal

483
×

Diduga Usai Santap Nasi Punjungan Pesta, Puluhan Warga Lampung Utara Keracunan Massal

Sebarkan artikel ini
Bupati Lampung Utara Hamartoni saat mendatangi warga yang dirawat di RSUD Ryacudu Kotabumi Kamis (22/5/2025)
Example 468x60

LBTV Media – Puluhan warga Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, mengalami keracunan massal yang diduga berasal dari makanan “Punjungan” dari salah satu warga yang akan menggelar resepsi khitanan.

Usai menyantap punjungan, warga puluhan warga ini merasa mual, pusing dan diare. Hal ini diakui oleh salah satu warga yang mengalami keracunan.

Example 300x600

Sebanyak 15 orang warga masih menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit di wilayah Lampung Utara, termasuk RSUD Mayjend Ryacudu, RS Candimas Medical Center, dan RS Handayani.

Direktur RSD HM Mayjend Ryacudu Kotabumi, Aida Fitria, ketika dikonfirmasi membenarkan menerima pasien yang mengalami gejala muntah-muntah, dan pusing kepala dengan diagnosa awal keracunan makanan.

“Benar, sejak kemarin hingga hari ini, kami menerima sejumlah pasien dengan keluhan yang mengarah pada keracunan makanan. Diduga berasal dari hidangan di acara hajatan tetangga,” katanya, Kamis (22/5/2025).

Menurut keterangan pihak keluarga pasien, warga sebelumnya mengkonsumsi makanan berupa hidangan ringan dan nasi kotak yang berisi nasi dan ayam. Setelah itu, banyak yang mulai mengalami gejala keracunan seperti muntah, diare, dan pusing.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti keracunan. Sampel makanan dari lokasi hajatan telah diambil dan sedang dilakukan uji laboratorium.

“Untuk penyebab pastinya, kami masih menunggu hasil uji lab dari Dinas Kesehatan. Mereka sedang meneliti sampel makanan yang kami terima dari lokasi hajatan sunatan,” ujarnya.

Pihak rumah sakit juga menyampaikan bahwa kondisi para pasien saat ini relatif stabil namun masih memerlukan observasi lebih lanjut.

Hasan, (28) salah seorang warga yang kerabatnya menjadi korban keracunan makanan mengatakan, bahwa tetangganya akan menggelar resepsi khitanan.

Sebelum prosesi acara dimulai esok harinya, warga yang miliki hajatan itu memberikan makanan kepada kerabat terdekat (tonjokan, red).

Sementara Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis langsung mendatangi RSUD Mayjend Ryacudu. Kedatangannya guna memastikan pelayanan di rumah sakit sehingga bisa berjalan maksimal.

“Dari keterangan yang saya dapat di RSUD ada 18 pasien, di RS Handayani ada 28 pasien dan di RS CMC ada 8 pasien. Sementara lainnya menjalani rawat jalan,” ujarnya.

Dirinya meminta Dinas Kesehatan Lampung Utara untuk melakukan pengecekan sampel makanan dan menunggu selama tujuh hari untuk mengetahui penyebab puluhan warga mengalami keracunan massal. (*)

Example 300250
Example 120x600