LBTV Media — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan III tahun 2025 mencapai 5,04 persen secara tahunan (year on year) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Ekonomi Lampung triwulan III 2025 terhadap triwulan III 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,04 persen. Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha,” ujar Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, dalam pemaparan resmi secara daring, Rabu (5/11/2025).
Ahmadriswan menjelaskan, pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori pertanian, dengan laju pertumbuhan 7,74 persen, distribusi lapangan usaha 28,38 persen, dan kontribusi terhadap total pertumbuhan ekonomi mencapai 38,89 persen.
“Sektor pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian Lampung. Pertumbuhannya didorong oleh peningkatan produksi tanaman pangan, perkebunan, peternakan, serta perikanan,” jelasnya.
Selain pertanian, sektor industri pengolahan juga berperan penting dengan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 17,66 persen, disusul sektor perdagangan dengan kontribusi 11,51 persen.
Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga (PKRT) menjadi penyumbang terbesar terhadap perekonomian Lampung, yaitu 60,49 persen, dengan pertumbuhan 4,94 persen secara tahunan.
Sementara itu, komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi dari sisi pengeluaran, yaitu 6,05 persen.
Perekonomian Lampung pada triwulan III 2025 jika diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp135,56 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp76,57 triliun.
Secara kuartalan (q-to-q), ekonomi Lampung triwulan III 2025 terhadap triwulan II 2025 tumbuh 0,69 persen.
Dari sisi produksi, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi berasal dari jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 6,15 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa tumbuh tertinggi sebesar 6,04 persen.
Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Lampung dari triwulan I hingga III 2025 dibanding periode yang sama tahun 2024 mencapai 5,19 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 5,04 persen memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera sebesar 10,13 persen. Lampung menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di Pulau Sumatera, setelah Kepulauan Riau dan Sumatera Selatan,” ujar Ahmadriswan.
BPS menilai tren positif ini menunjukkan stabilitas ekonomi Lampung yang cukup kuat di tengah tantangan global, dengan sektor pertanian dan industri pengolahan menjadi pendorong utama.
Pemerintah daerah diharapkan terus memperkuat sinergi antar-sektor untuk menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun 2025. (*)
