Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PeristiwaPringsewu

Geger Remaja di Pringsewu Ditemukan Meninggal di Gubuk di Tengah Kebun

305
×

Geger Remaja di Pringsewu Ditemukan Meninggal di Gubuk di Tengah Kebun

Sebarkan artikel ini
Gubuk di tengah area perkebunan Pekon Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, tempat jasad remaja inisial F (16) ditemukan, Kamis (30/10/2025).
Example 468x60

LBTV Media – Warga Pekon Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, digemparkan dengan penemuan jasad seorang remaja laki-laki di sebuah gubuk di tengah area perkebunan, pada Kamis (30/10/2025) pagi.

Korban diketahui berinisial F (16), warga setempat yang baru saja menyelesaikan pendidikan di salah satu pondok pesantren di Pulau Jawa.

Example 300x600

Peristiwa itu pertama kali diketahui sekitar pukul 10.00 WIB oleh seorang warga yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi.

Warga tersebut mencium bau menyengat dari arah gubuk, dan setelah diperiksa, ditemukan jasad seseorang di dalamnya.

“Saat ditemukan, kondisinya sudah sulit dikenali. Namun setelah dicek bersama aparat pekon, diketahui korban adalah F atau biasa disapa Krucil,” ujar salah satu warga setempat.

Petugas Polsek Gadingrejo bersama Inafis Polres Pringsewu segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Kapolsek Gadingrejo Iptu Sugianto, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya unsur pidana. Meski demikian, penyelidikan tetap kami lakukan untuk memastikan latar belakang kejadian ini,” jelasnya.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti tali tambang, pakaian, dan sepasang sandal yang diduga milik korban.

Sementara itu, orang tua korban mengaku sangat terpukul atas kepergian anaknya. Mereka menyebut beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat menyinggung hal-hal yang berkaitan dengan tindakan mengakhiri hidup.

“Terakhir kami berkomunikasi hari Selasa pagi. Setelah itu tidak ada kabar dan tidak pulang. Kami kira hanya bermain, ternyata kami tidak menyangka akan menemukannya dalam keadaan seperti ini,” tutur orang tua korban dengan nada sedih.

Pihak keluarga telah menyatakan mengikhlaskan kepergian korban dan menolak dilakukan autopsi. Jasad F telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di TPU setempat. (*)

Example 300250
Example 120x600