LBTV Media – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengeluarkan instruksi tegas terkait larangan larangan study tour dan wisata di sekolah.
Larangan tersebut diberlakukan dari tingkat PAUD hingga SLTA itu karena ia tidak mau membebani orang tua murid.
Sebab, ia mendapatkan banyak keluhan terkait adanya pungutan sekolah untuk kegiatan study tour ataupun acara wisuda di sekolah.
“Kepada seluruh kepala dinas, kepala sekolah di Provinsi Bengkulu, hari ini saya mencermati banyak sekali keluh kesah orang tua wali murid ketika menyekolahkan anaknya baik PAUD, TK, SD hingga SMA. Oleh karena itu, saya melarang untuk mengadakan study tour,” kata Helmi, Selasa (25/2/2025).
Helmi menjelaskan, tidak hanya study tour, wisuda TK maupun PAUD juga dilarang.
Keputusan ini dibuat karena banyaknya masukan dan saran dari masyarakat atau orang tua murid.
“Selain study tour, acara wisuda di sekolah pun tidak dibenarkan lagi karena memberatkan wali murid,” jelas Helmi.
Selain itu, Gubernur Bengkulu juga akan membagikan ambulans gratis ke desa-desa di provinsi Bengkulu.
Penyerahan awal di tahun 2025, telah disiapkan 100 ambulans lalu dibagikan ke 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
“Insyaallah, 100 ambulans di tahap pertama akan dibagi ke desa-desa di 10 kabupaten/kota di Bengkulu. Kita targetkan setiap satu desa akan mendapat satu ambulans, semoga akan terealisasi hingga tahun kelima,” tutup Helmi. (*)