LBTV Media – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa pemerintah daerah terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya.
“Hari ini dilakukan rapat terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Lampung sebagai bentuk pengawasan berkala,” ujar Mirza Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, langkah pengawasan ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi agar kasus keracunan makanan yang pernah terjadi dalam program MBG tidak terulang kembali.
“Ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi agar tidak terjadi lagi kasus-kasus yang tidak diinginkan. Nanti kami akan dapat laporan lengkap dari tim mengenai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis,” katanya.
RMD menambahkan bahwa laporan dari tim akan menjadi dasar evaluasi lanjutan agar program MBG bisa berjalan sesuai standar.
“Kita akan terima laporannya seperti apa dan akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu,” ujarnya.
Gubernur berharap implementasi program MBG di Lampung bisa berjalan dengan baik dan aman bagi para penerima manfaat.
“Harapannya tidak ada lagi kasus keracunan makanan dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis di Lampung,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemprov Lampung telah mengeluarkan surat edaran kepada mitra dan yayasan pengelola Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) agar lebih memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) MBG.
Surat edaran itu menekankan pentingnya penerapan SOP dalam penyajian makanan untuk mencegah kejadian serupa.
Selain itu, pemerintah daerah juga bekerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten/kota serta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) guna mencari penyebab terjadinya keracunan dalam pelaksanaan MBG.
Untuk memperkuat pencegahan, sejumlah perbaikan akan dilakukan, salah satunya terkait tata laksana pengelolaan dan sumber bahan makanan yang digunakan dalam program tersebut. (*)
