LBTV Media – Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung mendapat penghargaan Anugerah Be Strong dari Universitas Lampung (Unila) kategori organisasi pers terbaik.
Pengharaag itu diterima langsung Ketua IWO Lampung Aprohan Saputra yang diserahkan langsung oleh Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani.
Penghargaan itu diberikan dalam ajang Festival Kebudayaan dan Cinta Tanah Air 2025 yang digelar Universitas Lampung (Unila), Kamis (15/1/2025).
Ketua IWO Lampung Aprohan mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung ini.
Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukan hanya untuk dirinya pribadi, namun juga untuk seluruh anggota IWO Lampung yang telah bekerja keras dalam memajukan jurnalistik di wilayah tersebut.
“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan memberikan informasi yang akurat serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Aprohan.
Sementara itu, Rektor Unila dalam sambutannya menekankan pentingnya peran media dalam menjaga keberlangsungan budaya Lampung.
“Media massa, termasuk media online, memiliki peran strategis dalam mempromosikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal,” tegas Prof. Lusmeilia.
Dalam acara yang sama, Pj. Gubernur Lampung, Dr. Samsudin, juga turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif Unila dalam menggelar acara yang bertemakan kebudayaan.
Ia menekankan pentingnya pelestarian budaya Lampung sebagai bagian dari identitas daerah.
“Budaya Lampung adalah kekayaan yang harus kita jaga bersama. Melalui berbagai kegiatan seperti ini, kita dapat memperkenalkan budaya Lampung kepada generasi muda,” ujar Samsudin.
Be Strong Festival Kebudayaan dan Cinta Tanah Air 2025 tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga sebagai wadah untuk menampilkan berbagai kekayaan budaya Lampung.
Sejumlah pertunjukan seni tradisional, pameran karya seni, dan seminar kebangsaan turut memeriahkan acara tersebut.
Tema yang diangkat dalam acara ini, yakni “Menguatkan Identitas Bangsa melalui Kebudayaan di Era Globalisasi”, menjadi sorotan utama. Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, pelestarian budaya lokal menjadi tantangan tersendiri.
Namun, melalui berbagai upaya seperti yang dilakukan oleh Unila dan IWO Lampung, diharapkan budaya Lampung dapat terus lestari dan berkembang.
Kerja Sama Akademisi dan Media
Kolaborasi antara akademisi dan media, seperti yang terjalin antara Unila dan IWO Lampung, dinilai sangat penting dalam upaya pelestarian budaya.
Melalui sinergi ini, diharapkan dapat dihasilkan berbagai karya yang tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga memiliki daya tarik bagi masyarakat luas.
Diharapkan, penghargaan yang diterima oleh IWO Lampung dapat menjadi motivasi bagi organisasi pers lainnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Selain itu, acara-acara seperti Be Strong Festival Kebudayaan dan Cinta Tanah Air 2025 dapat menjadi agenda rutin yang dapat menginspirasi daerah-daerah lain untuk melakukan hal serupa. (*)
