LBTV Media – Penemuan jasad seorang wanita membuat warga di Bakauheni Lampung Selatan geger, pada Minggu (23/3/2025).
Jasad korban WD (24) ditemukan di kontrakannya Dusun Kenyayan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, pada Minggu (23/3/2025) pukul 08.30 WIB. Diduga korban dibunuh.
Warga bernama Aang mengaku kaget dengan penemuan jenazah perempuan bernama Windayani di kontrakan di Dusun Kenyayan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan, Minggu (23/3/2025).
Aang menyebut korban baru mengontrak di lingkungannya sekitar dua hari.
“Saya sempat kaget saat dikabari ada mayat di kontrakan itu. Saya juga barusan mengumumkan ada yang meninggal. Nggak lama pemilik kontrakan itu memanggil saya, katanya ada yang meninggal di tempat,” ujarnya.
“Menurut informasi dari pemilik kos, dia baru dua hari tinggal di sana. Katanya juga cuma dua minggu aja ngontrak di sana,” sambungnya.
Windayani ditemukan tewas di kontrakannya di kontrakan di Dusun Kenyayan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan, Minggu (23/3/2025).
Saat ditemukan, suami Windayani yang bernama Herman tidak berada di lokasi.
Saat ini, Polsek Penengahan dibantu Polres Lampung Setelan sedang mencari Herman.
Jasad warga Dusun Sumber Sari, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, itu pertama kali ditemukan oleh Juherni.
Juherni mengatakan saat itu, dirinya hendak mengerjakan plester dinding belakang kontrakan.
Sedangkan, posisi material semen ada dalam kontrakan.
Kondisi korban tergeletak dengan leher dililit kabel.
Kapolsek Penengahan Iptu Donald Afriansyah membenarkan adanya penemuan jenazah wanita di dalam kamar kontrakan di Bakauheni.
“Korban bernama Windayani (24) warga Sumber Sari, Desa kelawi. Ditemukan jam 9 tadi,” ujarnya.
Ia menyebut terdapat tanda-tanda penganiayan pada tubuh korban.
“Awalnya saksi pemilik kontrakan memanggil korban namun tidak ada jawaban, kemudian dia ini berinisiatif mengambil kunci serep di rumahnya, setelah membawa kunci lalu saksi melihat seorang sedang tertidur di ruang tengah dan ditutupi selimut,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari, Senin (24/3/2025).
Saksi pun memanggil warga lainnya untuk sama-sama mengecek korban. Pihak kepolisan bergerak ke lokasi setelah mendapatkan laporan.
“Tim Polsek langsung datang ke lokasi, kemudian melakukan olah TKP dan selanjutnya mengevakuasi tubuh korban ke rumah sakit untuk dilakukan proses autopsi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pendalaman, ada luka jeratan pada leher korban. Korban diduga korban pembunuhan.
“Dugaan sementara memang dibunuh, leher korban dijerat kabel listrik, namun itu masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya. (*)