Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung TengahPeristiwa

Kerusuhan Pecah di Lampung Tengah, Rumah Kakam Gunung Agung Dibakar Warga

812
×

Kerusuhan Pecah di Lampung Tengah, Rumah Kakam Gunung Agung Dibakar Warga

Sebarkan artikel ini
Rumah Kepala Kampung Gunung Agung dibakar warga, Sabtu (17/5/2025).(DOK. warga)
Example 468x60

LBTV Media – Rumah kepala Kampung Gunung Agung Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah dibakar massa, pada Sabtu (17/5/2025).

Berdasarkan sejumlah video yang diterima, tampak kepulan asap hitam membumbung tinggi. Video lainnya terlihat dua sepeda motor dibakar hingga sebuah mobil pikap digulingkan di tepi jalan.

Example 300x600

Video amatir lain merekam penampakan sebuah kediaman memiliki halaman luas tampak hangus dengan kondisi mengalami rusak parah.

Sementara di bagian garasi rumah tersebut, tiga mobil ikut hangus terbakar.”Habis rumah pak lurah,” terdengar suara pria perekaman video seraya mengarah kamera ke sudut rumah yang masih memperlihatkan nyala kobaran api kecil.

Berdasarkan informasi, aksi pembakaran rumah tersebut diduga bagian dari rentetan panjang keresahan masyarakat setelah salah satu warga memergoki Sukardi menjual 400 karung beras bansos seberat 4 ton dibeli seharga Rp 36 juta ke Pondok Pesantren di Kabupaten Tulangbawang Barat pada Senin (27/1/2025).

Ahmad selaku warga setempat mengatakan, selain rumah Kepala Kampung Gunung Agung, massa yang resah pun membakar sepeda motor Sukardi saat tepergok di depan SPBU wilayah setempat.

“Rumah pak lurah dibakar, motor dibakar di depan pom,” katanya, Sabtu (17/5/2025).

“Infonya sih warga setempat tersulut emosi, masalah komentar di medsos tentang penyelewengan bansos desa bandar agung,” terang Ahmad.

Akibat kejadian tersebut rumah Kepala Kampung Gunung Agung ludes terbakar, sejumlah kendaraan mobil yang terparkir di rumah pun turut dibakar massa.

Kapolsek Terusan Nunyai, Iptu Daniel Hamidi membenarkan adanya peristiwa pembakaran rumah milik lurah Gunung Agung tersebut. Menurutnya, insiden diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

“Benar beredar di medsos, adanya peristiwa tersebut, saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya dikonfirmasi.

Dilanjutkannya, kejadian perusakan dan pembakaran rumah kepala kampung setempat mulanya dipicu akibat peristiwa penikaman senjata tajam mengakibatkan korban Surya warga Kampung Gunung Agung, Terusan Nunyai meninggal dunia.

Insiden ini dialami korban di Pasar Bandar Agung, Terusan Nunyai, Sabtu (17/5/2025) pukul 08.10 WIB, setelah sempat cekcok mulut dengan pelaku Agus Sadewo (41) warga Kampung Gunung Batin Ilir, Terusan Nunyai.

“Korban ini kena tujah dan meninggal dunia, kebetulan pelaku masih keluarga pak lurah yang sedang bermasalah ditangani Polres Lampung Tengah dugaan penyelewengan,” ungkap Daniel.

Daniel melanjutkan, antara pelaku dan korban penikaman sebelumnya terlebih dahulu saling serang dan cekcok di medsos TikTok saat membahas permasalahan kasus yang tengah menjerat sang kepala kampung.

Akibat peristiwa penikaman ini, massa masyarakat merupakan keluarga besar korban dan warga kontra terhadap Kepala Kampung Gunung Agung memilih meluapkan emosinya, dengan menyerang dan membakar kediaman hingga kendaraan di lokasi kejadian.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pembakaran. Saat kejadian memang masih ada anak istri dan keluarganya, tapi sudah langsung kita evakuasi dan selamat,” kata kapolsek.

Saat ini, kondisi di lokasi kejadian sudah mereda. “Sudah kondusif, tapi kami masih terus berjaga dan mengupayakan mediasi,” tandasnya. (*)

Example 300250
Example 120x600