Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NasionalPeristiwa

Kisah Pemudik, Istri Tertinggal di Rest Area, Suami Menangis Sesenggukan Penuh Penyesalan

321
×

Kisah Pemudik, Istri Tertinggal di Rest Area, Suami Menangis Sesenggukan Penuh Penyesalan

Sebarkan artikel ini
Kisah istri ketinggalan saat mudik kembali terjadi. Kali ini menimpa Cucu yang berangkat dari Tangerang menuju Boyolali, Jawa Tengah. (Istimewa/IG @cucu.mukhlisah.alhusein)
Example 468x60

LBTV Media – Momen mudik jelang Hari Raya Idulfitri selalu meninggalkan cerita unik bagi para pemudik.

Tak terkecuali bagi pemudik dari Tangerang, Cucu Muslikhah dan suaminya yang tengah melaksanakan mudik menggunakan mobil.

Example 300x600

Momen Cucu Muslikhah tertinggal di rest area, tanpa sengaja oleh suaminya sendiri tak akan pernah ia lupakan seumur hidup.

Kisah itu dia bagikan di akun Instagramnya @cucu.mukhlisah.alhusein pada Senin (31/3/2025).

Kisah ini bermula ketika Cucu, suami, dan dua anaknya berangkat mudik menggunakan mobil pribadi.

Setelah mampir di rumah orang tua Cucu di Purwakarta dan berbuka puasa di Tegal, mereka melanjutkan perjalanan menuju Boyolali pada Jumat (28/3/2025) malam.

Saat memasuki Batang, Jawa Tengah, mereka berhenti di sebuah rest area untuk mengisi bahan bakar.

Cucu, yang biasanya duduk di kursi depan, kali ini berada di kursi belakang karena anak bungsunya lebih dulu menempati kursi depan dan tertidur di kasur yang disiapkan di belakang.

Ketika mobil berhenti di SPBU rest area Batang, suaminya turun lebih dulu untuk ke toilet.

Cucu, yang awalnya tidak ingin ke toilet, akhirnya berubah pikiran dan buru-buru turun lewat pintu kiri tempat suaminya berdiri bersama operator SPBU.

“Aku yakin suami melihat aku keluar, makanya aku santai saja,” kenang Cucu saat diwawancarai pada Rabu (2/4/2025).

Tanpa menyadari istrinya masih di toilet, suaminya kembali ke mobil, menyelesaikan pengisian bahan bakar, dan melanjutkan perjalanan.

Dalam kondisi gelap di dalam mobil dan anak-anak yang tertidur di belakang, suaminya tidak merasa ada yang aneh. Ia bahkan sempat berbincang dengan anaknya sepanjang perjalanan, masih tanpa menyadari bahwa Cucu tidak ada di dalam mobil.

Sementara itu, Cucu yang keluar dari toilet mulai kebingungan mencari mobilnya. Dalam kondisi hujan, ia mondar-mandir di rest area, berusaha memastikan apakah mobilnya masih ada.

Namun, setelah beberapa saat, ia sadar bahwa mobil mereka benar-benar sudah pergi.

“Sadar mobil tidak ada di arah mana pun, aku langsung telpon suami,” ujarnya.

Begitu menerima telepon dari Cucu, suaminya menangis panik dan berniat langsung putar balik. Namun, Cucu yang berusaha tetap tenang menyarankan agar suaminya tidak kembali terlalu jauh.

“Aku bilang, ‘Tidak apa-apa, Bapak. Bapak berhenti saja, kabarin titiknya, aku nyusul’,” tuturnya.

Di tengah kebingungannya, Cucu memberanikan diri menghampiri sebuah bus yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU rest area.

Ia meminta bantuan kepada kru bus agar bisa menumpang hingga titik pertemuan dengan suaminya.

Para kru bus dengan sukarela membantunya, bahkan salah satu kru memberikan kursinya kepada Cucu, sedangkan ia sendiri memilih jongkok di tengah agar Cucu bisa duduk dengan nyaman.

Akhirnya, mereka bertemu kembali di Km 396. Suaminya, yang masih diliputi rasa panik dan bersalah, langsung memeluknya.

“Suami panik dan menangis, dia sangat menyesal tidak mengecek lebih detail, walau sepenuhnya bukan salahnya,” ujar Cucu.

Setelah delapan tahun rutin mudik dengan mobil pribadi, ini adalah kali pertama Cucu mengalami kejadian unik seperti ini.

“Sejauh ini perjalanan mudik kami tidak pernah ada hal nyeleneh seperti ini, ha-ha-ha,” ujarnya sambil tertawa mengenang peristiwa yang tak terlupakan itu.

Kisahnya ini pun viral di media sosial. Cucu juga membagikannya di akun Instagramnya. (*)

 

Example 300250
Example 120x600