Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NasionalPeristiwa

Komisi VI DPR RI Tinjau Koperasi Merah Putih, Iskandar Dorong Peran Strategis Koperasi Desa

188
×

Komisi VI DPR RI Tinjau Koperasi Merah Putih, Iskandar Dorong Peran Strategis Koperasi Desa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LBTV Media – Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan, Senin (23/6/2025), dengan salah satu agenda utama mengevaluasi potensi Koperasi Merah Putih dalam memperkuat ekonomi desa.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN, Iskandar, menegaskan bahwa koperasi tersebut bukan sekadar jalur distribusi sembako, melainkan fondasi baru dalam memperkuat daya beli masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada rantai pasok komersial.

Example 300x600

“Koperasi Merah Putih ini bukan program biasa. Kalau kita serius, ini bisa jadi game changer di desa. Jangan tunggu izin ini-itu, berikan mereka kuota langsung untuk menyalurkan sembako dan kebutuhan pokok,” tegas Iskandar.

Ia mengungkapkan, dengan jumlah desa dan kelurahan di Sumatera Selatan yang mencapai lebih dari 3.200, potensi perputaran ekonomi bisa menembus angka Rp3 triliun jika masing-masing koperasi mendapat plafon pembiayaan sebesar Rp3 miliar.

Selain aspek ekonomi, Iskandar menyoroti peran koperasi dalam mendukung ketahanan pangan. Menurutnya, koperasi dapat menjadi ujung tombak dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok—seperti beras, gula, minyak goreng, dan pupuk—yang selama ini dikendalikan oleh tengkulak.

“Berikan mereka peran, jangan hanya menonton. Koperasi bisa jadi tulang punggung logistik pangan rakyat,” ujarnya.

Iskandar juga mendorong kolaborasi lintas kementerian dan BUMN agar koperasi tidak terhambat oleh birokrasi yang rumit.

Ia menekankan perlunya sinergi antara Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, serta perusahaan BUMN pangan.

“Harus ada empati kelembagaan. Jangan biarkan koperasi mati di meja birokrasi. Sinergi antara kementerian dan BUMN mutlak diperlukan agar koperasi ini benar-benar bisa hadir di lapangan,” tambahnya.

Iskandar optimistis, jika dikelola dengan baik, Koperasi Merah Putih dapat menjadi simbol ekonomi gotong royong berbasis kemandirian desa dan alternatif distribusi kebutuhan pokok yang tidak bergantung pada jalur komersial besar. (dkn/*)

Example 300250
Example 120x600