LBTV Media — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, lembaga antirasuah tersebut menyasar pejabat di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat, (7/11/2025).
Salah satu pihak yang diamankan dalam operasi senyap itu adalah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Penangkapan ini diduga berkaitan dengan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya kegiatan penindakan tersebut.
“Benar, saat ini tim masih berada di lapangan,” ujar Budi saat dikonfirmasi awak media, Jumat malam.
Selain Bupati Sugiri Sancoko, KPK juga mengamankan sejumlah pihak lain. Namun hingga kini lembaga tersebut belum membeberkan secara rinci jumlah orang yang diamankan, kronologi penangkapan, maupun barang bukti yang disita.
KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan, apakah akan dinaikkan statusnya menjadi tersangka atau dilepaskan.
Diketahui, Sugiri Sancoko menjabat sebagai Bupati Ponorogo untuk dua periode, yakni 2021–2025 dan 2025–2030.
Penangkapan ini sontak menghebohkan publik Ponorogo, mengingat masa jabatan keduanya baru berjalan beberapa bulan.
Hingga berita ini diturunkan, KPK masih melakukan pemeriksaan intensif dan pendalaman terhadap kasus dugaan jual beli jabatan tersebut. (*)












