LBTV Media – Sebuah ledakan hebat terjadi saat kegiatan pemusnahan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) pukul 09.30 WIB.
Peristiwa tragis ini menewaskan 11 orang, terdiri dari anggota TNI dan warga sipil.
Menurut informasi dari Unit Intel Kodim 0602/Garut, kegiatan pemusnahan amunisi dilakukan sebagai bagian dari prosedur rutin.
Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, Garut Selatan, untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga kini, aparat TNI dan kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti ledakan.
Lokasi kejadian pun telah disterilkan demi alasan keamanan.
Kapendam III/Siliwangi Kol Infanteri Mahmuddin Abdillah mengungkapkan, sebanyak dua dari 11 korban tersebut adalah anggota TNI.
Ia mengaku masih belum bisa mengungkap informasi detail karena masih dilakukan pengecekan di lokasi kejadian.
“Kita masih mendalami,” kata Mahmuddin dalam wawancara di Kompas TV, Senin.
TNI, kata dia, masih melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara. Yang jelas, kata dia, seluruh korban sudah dipindahkan ke RSUD Pameungpeuk, Garut.
“Seluruh korban sudah dievakuasi,” tuturnya. Amunisi yang dimusnahkan tersebut tak layak pakai dan sudah kedaluwarsa. Tempat pemusnahan dilakukan di lokasi yang jauh dari permukiman warga. (*)