Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nusantara

Lift Crane Proyek RS PKU Muhammadiyah Blora Jatuh, 3 Pekerja Tewas

288
×

Lift Crane Proyek RS PKU Muhammadiyah Blora Jatuh, 3 Pekerja Tewas

Sebarkan artikel ini
Lokasi kejadian 13 pekerja terjatuh dari crane di bangunan proyek RS PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025).
Example 468x60

LBTV Media – Belasan pekerja bangunan gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah jatuh dari lift crane di lokasi proyek pada Sabtu (8/2/2025) sekira pukul 07.30 WIB.

Dari 13 pekerja bangunan yang jatuh, tiga orang di antaranya meninggal.

Example 300x600

Mereka terjatuh dari Tower Crane di proyek tersebut, saat hendak naik ke bangunan atas setinggi 5 lantai.

Proyek tersebut bersebelahan dengan bangunan utama RS PKU Muhammadiyah di Seso, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

Para pekerja pun langsung menolong dengan membawa belasan orang yang mengalami luka ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Namun, nahas sebanyak tiga orang di antaranya meninggal karena luka di bagian kepala.

Saksi mata Susilo, penjaga parkir RS PKU Muhammadiyah Blora, mengatakan ada 13 orang yang merupakan pekerja bangunan yang terjatuh dalam peristiwa itu.

Susilo menuturkan peristiwa berawal ketika para pekerja mulai mengerjakan bangunan bagian atas, kemudian sebanyak 13 orang menaiki tower crane.

Namun ketika mendekati puncak gedung di lantai lima, tiba-tiba tali pengaman pada crane putus dan membuat para pekerja terjatuh.

“Mereka berjatuhan ke bawah hingga menimbulkan suara gemuruh danĀ  banyak mengalami luka serius hingga dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) untuk perawatan,” ujar Susilo.

“Yang di dalam crane itu ketingale (kayaknya) 13 orang. Ada yang bawa helm ada yang tidak. Tiga orang yang meninggal,” tambahnya.

Dia mengatakan 13 korban terjatuh dari ketinggian 5 lantai setelah tali crane putus.

“Tiba tiba tali crane putus dan brak, pekerja jatuh,” ucapnya.

Sementara itu, Majelis Pembina Kesejahteraan Umat (MPKU) Muhammadiyah, Sugiyanto menjelaskan sebenarnya crane memiliki kapasitas 2 ton, namun saat kejadian dimuati 13 orang.

“Tadi pagi saya dapat informasi dari rumah, informasinya ada crane yang jatuh, jadi yang terakhir maksimal crane itu 2 ton ya. Dan pagi pagi diisi 13 pekerja yang sudah menyiapkan safety dan sebagainya, sesuai dengan prosedur,” jelasnya.

Dari peristiwa tersebut, korban langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah untuk perawatan.

“Mereka sudah memakai safety sebelum naik. Kami juga sudah melakukan perawatan kepada para korban. Mohon maaf atas musibah ini,” bebernya.

Untuk diketahui korban meninggal bernama Fadil, warga Dukuh Beluk, Desa Puledagel, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Marsono warga Desa Seso, Kecamatan Jepon, dan Jami warga Dukuh Weru, Desa Temurejo, Kecamatan Blora.

Sementara itu para pekerja yang luka-luka saat ini masih ada di RS PKU Muhammadiyah Blora. (*)

Example 300250
Example 120x600