LBTV Media – Seorang mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) tergeletak meninggal dunia di bawah tiang listrik di area parkiran kampus saat hujan mengguyur wilayah itu, Jumat (28/2/2025).
Berdasarkan video yang beredar, memperlihatkan korban tergeletak di parkiran dekat tiang lampu jalan saat hujan lebat. Sejumlah mahasiswa lainnya bersama petugas satpam nampak berusaha mendekati korban.
“Kesamber gak sih? Kayanya kesamber di bawah tiang listrik lagi,” terdengar suara perekam video.”Mau di angkat takut nyetrum, di situ ada genangan air, makanya ini pada gak berani,” sahut suara lainnya dalam video.
Terkait video beredar, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Ir Arif Rohman membenarkan adanya peristiwa yang terjadi di lingkungan kampus setempat.
Insiden ini dialami korban berinisal NA, salah satu mahasiswa program studi (Prodi) Teknik Sipil.
“Innalilahi wainnailahi rajiun. Kami turut berduka cita mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Berdasarkan informasi diterima pihak kampus, Arif menjelaskan, korban NA menyambangi Itera bersama sejumlah rekan-rekannya untuk ke laboratorium. Saat kejadian berlangsung, kondisi cuaca sedang hujan.
“Tim keamanan kampus menerima laporan bahwa almarhum terlihat menuju area parkiran. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan, almarhum ditemukan dalam kondisi terbaring di area tersebut,” katanya.
Guna memastikan peristiwa dialami korban, ia menyebutkan, proses medis dan investigasi lanjutan menjadi kewenangan pihak keluarga serta pihak berwenang yang berkompeten.
“Kami memahami bahwa berbagai pertanyaan muncul mengenai penyebab kejadian ini. Namun, untuk memastikan informasi yang akurat, pihak kampus telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum yang saat ini berada di Jambi, serta pihak terkait lainnya,” lanjut Arif.
Atas adanya kejadian ini, Arif menambahkan, kampus Itera mengimbau seluruh pihak untuk menghormati privasi keluarga dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.
“Itera berkomitmen untuk mendukung penuh segala proses yang diperlukan dalam situasi ini,” katanya. (*)