Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Mendes Yandri Bakal Sikat Kades yang Bermain-main Kelola Dana Desa

368
×

Mendes Yandri Bakal Sikat Kades yang Bermain-main Kelola Dana Desa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LBTV Media – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto mengultimatum para kepala desa (Kades) di Provinsi Lampung untuk tidak main-main dalam pengelolaan maupun penggunaan dana desa.

“Pokoknya gak boleh main-main dengan dana desa. Kepala desa kalau ada main-main kita akan sikat! Gak boleh ini,” ujar Menteri Yandri dimintai keterangan usai Rakor yang dipimpin Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Mahan Agung, Sabtu (28/12/2024).

Example 300x600

Politisi PAN ini menegaskan, ultimatum serupa bukan hanya ditujukan kepada para kepala daerah di Provinsi Lampung, melainkan juga di seluruh Indonesia. Termasuk dalam perekrutan pendamping desa.

“Saya sudah keras di Kemendes, saya tidak boleh ada suap sogok menyogok jual beli jabatan, satu rupiah pun tidak boleh. Nanti rekrutmen pendamping desa juga tidak boleh ada main duit,” tegas Yandri.

Dilanjutkan Yandri, apalagi pada tahun 2025 pemerintah desa sudah diharuskan menganggarkan dana desa paling sedikitnya 20 persen untuk program ketahanan pangan.

“Kami telah menerbitkan Peraturan Menteri Desa (Permendes) nomor 2 tahun 2025 tentang petunjuk operasional atas fokus pengunaan dana desa untuk program ketahanan pangan paling sedikit 20 persen boleh lebih kalau desa memiliki potensi wilayah pertanian yang bagus,” kata Yandri.

Dikatakan Menteri Yandri, aturan tersebut akan menjadi titik tolak atau awal yang baik untuk swasembada pangan nasional.

“Jadi nanti semua berjalan, program ketahanan pangan dan makan siang bergizi. Dikelolanya nanti oleh BUMDes, kita berharap nantinya ada desa tentatif ada desa padi, desa cabe, desa melon dan seterusnya,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, alokasi dana desa minimal 20 persen itu harus terealisasi dengan benar sehingga dapat dimanfaatkan oleh rakyat dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Jadi ini harus terealisasi secara benar, kita tidak mau dana desa yang diberikan tidak ada jejak yang jelas. Jadi pak Bupati saya siap datang ke Kabupaten untuk memastikan distribusi dana desa dengan jelas dan bermanfaat untuk masyarakat desa,” pungkasnya.

Diketahui, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto ikut menghadiri rapat kordinasi bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Mahan Agung atau Rumah Dinas Gubernur Lampung, Sabtu (28/12/2024) pagi.

Adapun tujuan para menteri Kabinet Merah Putih ke Lampung guna melakukan rapat koordinasi program swasembada pangan.

Rapat di Rumah Dinas Gubernur Lampung dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dihadiri sejumlah menteri dan wakil menteri yang berkaitan dengan program swasembada pangan.

Rapat juga dihadiri Pj Gubernur Lampung, Samsudin, para kepala daerah di 15 kabupaten/kota, organisasi perangkat daerah terkait dan jajaran unsur Forkopimda di Lampung serta Bupati dan Walikota atau yang mewakili. (*/red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *