Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NasionalPeristiwa

Misteri Diplomat Muda Arya Daru Ditemukan Tewas di Kamar Kos Menteng, Kepala Terbungkus Lakban

137
×

Misteri Diplomat Muda Arya Daru Ditemukan Tewas di Kamar Kos Menteng, Kepala Terbungkus Lakban

Sebarkan artikel ini
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) ditemukan tewas di dalam kamar indekos Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Example 468x60

LBTV Media — Seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan (39), ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya yang berlokasi di Jalan Gondangdia Kecil No. 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Jenazah Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kepala korban terbungkus lakban berwarna kuning dan tubuhnya ditutupi selimut, terbaring di atas kasur di dalam kamar kos nomor 105.

Example 300x600

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan penemuan jenazah tersebut.

Kasus ini dilaporkan warga sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung ditindaklanjuti oleh aparat Polsek Menteng dan Unit Reskrim Polres Jakarta Pusat.

“Benar, pagi tadi kami menerima laporan dari warga terkait penemuan seorang pria yang meninggal dunia di dalam kamar kos kawasan Gondangdia,” jelas Kombes Susatyo.

Hingga kini, penyebab pasti kematian Arya masih dalam penyelidikan. Polisi telah mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi. Jasad korban telah dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses autopsi.

“Tim kami masih mendalami dan menganalisis seluruh keterangan saksi, rekaman CCTV, dan bukti lainnya. Kami akan sampaikan hasil lebih lanjut setelah penyelidikan mendalam,” kata Susatyo.

Indekos tempat Arya tinggal diketahui menerapkan sistem pengamanan satu pintu (one way), sehingga tidak sembarang orang bisa keluar masuk.

Menurut Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, penjaga dan pemilik kos menyatakan hanya istri korban yang pernah berkunjung.

“Enggak ada orang lain yang masuk selain penyewa. Kos ini sistemnya keluarga, jadi tidak bebas diakses,” ujar Rezha.

Pada Selasa sore suasana di sekitar tempat kejadian tampak sepi. Garis polisi membentang di depan kamar korban, sementara beberapa petugas masih berjaga.

Informasi dari satpam menyebutkan bahwa Arya sempat terlihat pada Senin malam (7/7), sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu, korban memesan makanan secara daring dan terlihat makan di depan kamar. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan menurut pengakuan satpam.

“Sempat menyapa korban juga, semua tampak normal,” kata Rezha.

Sementara Kementerian Luar Negeri RI turut berduka atas meninggalnya Arya Daru Pangayunan.

Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, menyatakan bahwa Arya merupakan diplomat fungsional muda yang selama ini aktif menangani isu-isu WNI.

“Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak,” ujar Judha.

Pihak Kemlu menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada kepolisian dan menolak berspekulasi terkait penyebab kematian Arya. (*)

Example 300250
Example 120x600