Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nusantara

Niat Bikin Konten Lompat dari Jembatan, Dua Remaja di Tegal Tewas Tenggelam di Sungai Gung

224
×

Niat Bikin Konten Lompat dari Jembatan, Dua Remaja di Tegal Tewas Tenggelam di Sungai Gung

Sebarkan artikel ini
Niat Bikin Konten, 2 Remaja Tewas Tenggelam usai Lompat dari Jembatan Sungai Gung Tegal. Gambar: Kolase Instagram
Example 468x60

LBTV Media – Niat hati ingin membuat konten video agar viral, dua remaja di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, justru berakhir tragis.

Dua remaja berusia 16 tahun itu tenggelam setelah melompat dari atas jembatan ke Sungai Gung, Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, pada Kamis sore (17/10/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Example 300x600

Peristiwa ini berawal ketika lima remaja datang ke lokasi untuk merekam konten video melompat dari jembatan.

Dua di antaranya, yakni Septian Wahyu Ramadhani (16), warga Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, dan Nata Qolbi Hidayat (16), warga Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, memutuskan untuk melompat dari atas jembatan.

Sementara tiga teman lainnya merekam aksi tersebut menggunakan ponsel dari tepi sungai.

Namun naas, kedua remaja itu tidak bisa berenang dan mulai kesulitan setelah masuk ke air. Rekan-rekan mereka yang berada di darat tidak bisa menolong karena juga tidak mahir berenang, hingga akhirnya berlari mencari bantuan warga.

Tak lama setelah kejadian, video berdurasi sekitar 44 detik yang menampilkan detik-detik kedua korban melompat dan tampak kesulitan berenang beredar di berbagai grup WhatsApp dan media sosial.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Budiono mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 17.45 WIB.

“Kami langsung mengirim satu tim dari Unit Siaga SAR (USS) Pemalang, lengkap dengan peralatan selam dan alat pendeteksi bawah air (aqua eye), untuk melakukan pencarian di bawah permukaan,” jelas Budiono, Jumat (17/10/2025) pagi.

Penyelaman dilakukan di sekitar titik korban melompat, dengan kedalaman mencapai 4 meter. Hingga pukul 22.00 WIB, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

Pencarian sempat dihentikan sementara karena minimnya penerangan dan banyaknya palung di dasar sungai.

Pagi harinya, Jumat (17/10) sekitar pukul 07.00 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Septian Wahyu Ramadhani (16) dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 10 meter ke arah utara dari lokasi awal terjun.

“Korban pertama ditemukan warga sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung dievakuasi ke rumah duka,” ujar Humas SAR Semarang, Zulhawary Agustianto.

Pencarian kemudian dilanjutkan untuk menemukan korban kedua. Sekitar pukul 14.00 WIB, jasad Nata Qolbi Hidayat (16) berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 15 meter dari lokasi kejadian.

“Dengan ditemukannya korban kedua, maka operasi pencarian resmi dihentikan. Semua korban telah ditemukan dan diserahkan kepada keluarga,” kata Budiono, Jumat sore (17/10/2025).

Peristiwa tragis ini sontak mengundang perhatian warga sekitar yang memadati lokasi pencarian sejak Kamis sore.

Kepala Basarnas Semarang mengimbau masyarakat, khususnya remaja, untuk tidak melakukan aksi berbahaya demi konten media sosial.

“Kami mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan tindakan ekstrem yang membahayakan nyawa hanya untuk membuat konten. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegas Budiono. (*)

Example 300250
Example 120x600