Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung TimurPeristiwa

Oknum Kades Bacok Warga di Lampung Timur, Keluarga Korban Lapor Polisi

181
×

Oknum Kades Bacok Warga di Lampung Timur, Keluarga Korban Lapor Polisi

Sebarkan artikel ini
AB Korban pembacokan Kades Batu Badak, Marga Sekampung, Lampung Timur saat didatangi sejumlah polisi saat menjalani perawatan di RS Airan Lamsel, pada Senin malam 7 Juli 2025 - foto doc ist
Example 468x60

LBTV Media —Seorang oknum kepala desa di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan berat terhadap warganya sendiri.

Peristiwa ini terjadi usai cekcok dalam sebuah permainan kartu remi yang berujung pada pembacokan brutal. Korban diketahui bernama Abu Bakar (AB), warga Desa Batu Badak, Kecamatan Marga Sekampung.

Example 300x600

Ia mengalami luka serius di bagian tangan akibat sabetan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Batu Badak berinisial HS.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin malam, 7 Juli 2025, di sebuah rumah warga yang diduga dijadikan arena judi remi oleh sejumlah warga dan perangkat desa.

Menurut saksi mata, awal mula kejadian bermula dari perselisihan kecil soal uang taruhan.

“Waktu itu HS ngomong ke korban soal uang taruhan. Nada bicaranya tinggi. Korban terlihat tersinggung dan pergi, tapi kembali lagi untuk konfrontasi,” ujar seorang saksi yang meminta identitasnya disamarkan.

Pertengkaran pun memanas. Di tengah adu mulut, HS disebut langsung mengayunkan senjata tajam ke arah korban. Tak hanya itu, bendahara desa berinisial RD juga diduga ikut memukul korban.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka serius pada bagian perut dan tangan kiri yang nyaris putus.

Dalam kondisi bersimbah darah, korban pulang ke rumah dan meminta bantuan keluarga sebelum akhirnya dilarikan ke Puskesmas Peniangan, lalu dirujuk ke RS Airan Raya Bandar Lampung untuk mendapatkan perawatan intensif.

Ayah korban, Dul Pepati, langsung melaporkan kasus ini ke Polda Lampung pada Selasa, 8 Juli 2025, dengan nomor laporan LP/B456/VII/2025/SPKT/Polda Lampung.

“Anak saya pulang bersimbah darah. Tangan kirinya nyaris putus. Kami hanya ingin keadilan dan pelaku segera ditangkap,” ujar Dul kepada wartawan.

Dari video yang beredar, terlihat korban terbaring lemah di ruang IGD rumah sakit, dengan tangan kiri dibungkus perban dan pakaian penuh darah.

Menanggapi laporan tersebut, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Zaldi Kurniawan, membenarkan bahwa kejadian tersebut memang terjadi dan telah dilaporkan secara resmi.

“Benar, peristiwa itu kemarin. Korban masih menjalani perawatan akibat luka senjata tajam. Kasusnya ditangani Polres Lampung Timur dan masih dalam proses penyelidikan,” jelas Zaldi, Selasa (8/7/2025).

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi apakah HS sudah ditetapkan sebagai tersangka atau ditahan.

Warga desa pun mendesak pihak kepolisian untuk bertindak tegas dan tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum.

Peristiwa ini menambah daftar kelam kepala desa yang diduga menyalahgunakan jabatannya. Dari pelayan masyarakat menjadi pelaku kekerasan, bahkan dalam konteks yang memalukan—di arena perjudian. (*)

Example 300250
Example 120x600