Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NusantaraPeristiwa

Panik Ada ODGJ di Kamar, Wanita Nekat Lompat dari Lantai 19 Apartemen Kalibata City

362
×

Panik Ada ODGJ di Kamar, Wanita Nekat Lompat dari Lantai 19 Apartemen Kalibata City

Sebarkan artikel ini
Wanita berinisial A nekat melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, karena diganggu orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Example 468x60

LBTV Media — Peristiwa menggemparkan terjadi di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/7/2025) sore.

Seorang wanita berinisial A (23) nekat melompat dari lantai 19 unit apartemennya karena panik mendapati orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) berada di dalam ruangannya.

Example 300x600

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB dan mengundang perhatian para penghuni apartemen. Menurut saksi mata, peristiwa berawal dari suara teriakan minta tolong yang terdengar dari atas gedung.

“Saya nggak lihat langsung, cuma dengar suara teriak-teriak minta tolong,” ujar saksi bernama Mugni.

Aksi wanita tersebut terekam dalam sebuah video amatir warga, yang memperlihatkan korban tersangkut di kanopi lantai bawah dengan kondisi kaki terluka.

Beruntung, korban selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis. Diketahui korban mengalami patah kaki.

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menyebut bahwa pemicu aksi nekat korban adalah kehadiran ODGJ berinisial MAJ (37), seorang warga negara asing asal Afghanistan, yang tiba-tiba muncul di unit apartemen korban.

“MAJ itu pasien rumah sakit jiwa di Serpong. Dia dibawa ke apartemen oleh kakaknya dari Australia,” ungkap Kompol Mansur.

Kepolisian menjelaskan, MAJ sudah berada di apartemen selama tujuh hari atas izin dan tanggung jawab kakaknya.

Pihak rumah sakit sebenarnya tidak memberikan izin keluar, namun kakak pelaku menandatangani surat pernyataan sanggup mengawasi.

Usai kejadian, sang kakak menyatakan bertanggung jawab penuh, termasuk menanggung seluruh biaya pengobatan dan penggantian kerugian yang dialami korban.

“Semua sudah ditanggung dan sudah diselesaikan,” tambah Kapolsek.

Menanggapi kejadian tersebut, pihak Kepolisian akan berkoordinasi dengan Imigrasi dan pengelola apartemen untuk melakukan pendataan dan pengawasan terhadap penghuni, khususnya warga negara asing (WNA).

“Ke depan, kita akan lakukan operasi gabungan untuk mendata tiap unit dan antisipasi peristiwa serupa,” ujar Mansur.

Sebelumnya, video korban yang tergeletak di atap seng lantai bawah dengan kondisi kaki luka sempat viral di media sosial, memperlihatkan situasi pasca-kejadian yang memicu kepanikan warga Apartemen Kalibata City Tower Jasmine. (*)

Example 300250
Example 120x600